Senin 26 Feb 2024 19:57 WIB

Perkuat Kerja Sama, ASFA Foundation Bertemu Dua Menteri Yordania

Sehari sebelumnya Syafruddin bertemu Sekjen JHCO bahas bantuan untuk Palestina.

Ketua ASFA Foundation Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo bertemu Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Prof Azmi Mahafidzoh dan Menteri Wakaf Syaikh Prof Muhammad Ahmad Al-Kholaila di Ammab Yordania, Senin (26/2/2024)
Foto: dok asfa foundation
Ketua ASFA Foundation Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo bertemu Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Prof Azmi Mahafidzoh dan Menteri Wakaf Syaikh Prof Muhammad Ahmad Al-Kholaila di Ammab Yordania, Senin (26/2/2024)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua ASFA Foundation Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo bertemu Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Prof Azmi Mahafidzoh dan Menteri Wakaf Syaikh Prof Muhammad Ahmad Al-Kholaila di Ammab Yordania, Senin (26/2/2024). Pertemuan ini dalam rangka peningkatan penguatan kerja sama pendidikan dan wakaf.

Syafruddin mengaku Menteri Pendidikan Yordania menyambut baik program ASFA Foundation dalam rangka percepatan dan pengembangan SDM yang berbasis pada penguatan lembaga pendidikan dan pesantren di Indonesia.

Baca Juga

Menurut Prof Azmi, Indonesia merupakan negara penting dan mempunyai hubungan dekat dengan Yordania. Syafruddin menambahkan, Menteri Wakaf juga menyambut baik program-program ASFA Foundation dalam pengembangan wakaf-wakaf produktif.

"ASFA Foundation saat ini ikut terlibat aktif dalam menyambut Indonesia Emas Tahun 2045 melalui penyiapan bonus demografi yang akan dimulai pada tahun 2030," tutur Syafruddin dalam keterangan, Senin (26/2/2024).

Pertemuan didampingi oleh Duta Besar RI untuk Kerajaan Yordania merangkap Palestina Ade Padmo Sarwono, Wasekjen MUI Pusat Ali Hasan Al-Bahar, Wakil Ketua Wakaf ASFA KH Anizar Masyhadi, Muhammad Ilham Effendi, Alamsyah dan Pangeran Arsyad.

Sehari sebelumnya, Wakapolri 2016-2018 tersebut bertemu dengan Sekjen Jordan Hashimate Charity Organization (JHCO) Husein Muhammad As-Sibly dalam rangka membahas bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina. Yordania adalah satu-satunya negara yang mempunyai akses panyaluran bantuan ke Gaza melalui udara, dan menampung 2,5 juta pengungsi rakyat Palestina.

Kerajaan Yordania menjadi penjaga situs suci Jerussalem (Masjidil Aqsa) sejak 1924 dan mengelola 120 masjid yang ada di Jerussalem. Raja Yordania Abdullah II secara resmi mendapat gelar Custodian of Holy Sites in Jerusalem.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement