REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR — Angin kencang dilaporkan melanda wilayah Desa Selokaton dan Tuban di Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Sementara ini, berdasarkan pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dilaporkan ada 28 rumah warga yang rusak akibat diterjang angin kencang.
“Proses penyisiran masih terus dilakukan untuk memetakan kategori tingkat kerusakan rumah terdampak bencana angin kencang,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Karanganyar Hendro Prayitno, Selasa (27/2/2024).
Hendro menjelaskan, angin kencang melanda dua desa di Kecamatan Gondangrejo pada Senin (26/2/2024). Menurut dia, ada rumah yang bagian atapnya beterbangan. Dilaporkan juga ada rumah yang rusak tertimpa tiang listrik ataupun pohon tumbang.
Terkait tiang listrik yang roboh, menurut Hendro, sempat mengakibatkan listrik padam. PLN disebut sudah melakukan penanganan dan aliran listrik kembali normal.
Hendro mengatakan, ada juga sejumlah baliho yang roboh di ruas jalan raya Solo-Purwodadi. BPBD disebut sudah berkoordinasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk penanganan baliho yang roboh atau rusak itu.
Menurut Hendro, BPBD sudah menyalurkan bantuan logistik untuk penanganan awal dampak bencana angin kencang. Ia mengatakan, rencananya diajukan pemberian bantuan sosial untuk keluarga yang terdampak bencana angin kencang.
Hendro mengimbau masyarakat di Karanganyar untuk selalu waspada akan kemungkinan terjadinya angin kencang.