Rabu 28 Feb 2024 16:22 WIB

Bintang Neutron Termuda Terdeteksi James Webb, Usianya Baru 37 Tahun

Ilmuwan dapat melacak tanggal kelahiran neutron, yaitu 23 Februari 1987.

Rep: Santi Sopia/ Red: Friska Yolandha
Gambar komposit sisa supernova SN 1987A, terdiri dari sinar-X, panjang gelombang optik dan submilimeter. Ini adalah rumah bagi bintang neutron termuda yang terdeteksi
Foto: NASA
Gambar komposit sisa supernova SN 1987A, terdiri dari sinar-X, panjang gelombang optik dan submilimeter. Ini adalah rumah bagi bintang neutron termuda yang terdeteksi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Astronom mendeteksi bintang neutron termuda yang berusia 37 tahun pada pekan lalu melalui teleskop Luar Angkasa James Webb. Itu bersembunyi di antara sisa-sisa awan supernova, tempat lahirnya bintang neutron tersebut.

Biasanya ketika berbicara tentang umur objek astronomi, akan berkisar antara jutaan atau miliaran tahun. Jadi temuan ini tentu cukup menarik. 

Baca Juga

Hal yang lebih aneh lagi adalah ilmuwan dapat melacak tanggal kelahiran, yaitu 23 Februari 1987, yang berarti bintang tersebut baru saja berusia ke-37 pada Jumat lalu.

Alasan astronom dengan yakin menentukan tanggalnya adalah karena kelahiran bintang merupakan hasil dari peristiwa yang hanya terjadi setiap beberapa abad sekali. Hal itu yakni supernova yang cukup dekat untuk diamati dari Bumi dengan mata telanjang.

SN 1987A menerangi langit malam selama beberapa bulan pada awal tahun 1987, dan dengan cepat ditelusuri ke Awan Magellan Besar, sebuah galaksi katai yang mengorbit Bima Sakti, sekitar 168.000 tahun cahaya jauhnya. Di sana, sebuah bintang super raksasa biru tampak runtuh dan meledak, yang seharusnya meninggalkan lubang hitam atau bintang neutron.

Para astronom telah mencari tanda-tanda objek tersebut sejak saat itu, namun sayangnya hanya sedikit keberhasilan. Pada tahun 2019, tim dari  Cardiff University menemukan bahwa segumpal debu tertentu di awan bersinar sedikit lebih terang pada panjang gelombang cahaya  dibandingkan bagian lainnya.

Penelitian lain juga menemukan bukti tidak langsung serupa, namun studi baru menemukan bukti paling langsung hingga saat ini bahwa ada bintang neutron muda di sana.

Seperti banyak temuan baru-baru ini, kunci dari temuan terbaru adalah Teleskop Luar Angkasa James Webb. Para astronom menggunakan instrumen inframerah untuk menganalisis spektrum gas dan debu di awan SN 1987A, yang mengungkapkan keberadaan argon yang telah terionisasi lima kali lipat.

Ini pada dasarnya berarti atom telah kehilangan lima dari 18 elektronnya. Proses itu membutuhkan foton yang sangat energik, yang seharusnya menjadi senjata ampuh bagi bintang neutron.

Peneliti membahas berbagai....

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement