Senin 04 Mar 2024 17:19 WIB

Daftar Kebohongan Bangsa Yahudi Saat Ini (1)

Alquran juga menyebut bangsa Yahudi suka membuat kerusakan.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
Yahudi Israel (ilustrasi)
Foto: Reuters/Ronen Zvulun
Yahudi Israel (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Bangsa Yahudi sejak dahulu kerap suka berbohong dan suka memfitnah. Kegemaran bangsa Yahudi yang suka berbohong ini bahkan diungkapkan oleh rabi mereka sendiri.  Hal ini juga disebutkan dalam hadits riwayat Imam Bukhari:

اب حَدَّثَنِي حَامِدُ بْنُ عُمَرَ عَنْ بِشْرِ بْنِ الْمُفَضَّلِ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ حَدَّثَنَا أَنَسٌ أَنَّ عَبْبْدَ اللَّهِ بْنَ سَلَامٍ بَلَغَهُ مَقْدَمُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ فَأَتَاهُ يَسْأَلُهُ عَنْ أَشْيَاءَ فَقَالَ إِنِّي سَائِلُكَ عَنْ ثَلَاثٍ لَا يَعْلَمُهُنَّ إِلَّا نَبِيٌّ مَا أَوَّلُ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ وَمَا أَوَّلُ طَعَامٍ يَأْكُلُهُ أَهْلُ الْجَنَّةِ وَمَا بَالُ الْوَلَدِ يَنْزِعُ إِلَى أَبِيهِ أَوْ إِلَى أُمِّهِ قَالَ أَخْبَرَنِي بِهِ جِبْرِيلُ آنِفًا قَالالَ ابْنُ سَلَامٍ ذَاكَ عَدُوُّ الْيَهُودِ مِنْ الْمَلَائِكَةِ قَالَ أَمَّا أَوَّلُ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ فَنَارٌ تَحْشُرُهُمْ ممِنْ الْمَشْرِقِ إِلَى الْمَغْرِبِ وَأَمَّا أَوَّلُ طَعَامٍ يَأْكُلُهُ أَهْلُ الْجَنَّةِ فَزِيَادَةُ كَبِدِ الْحُوتِ وَأَمَّا الْوَلَدُ  فَإِذَا سَبَقَ مَاءُ الرَّجُلِ مَاءَ الْمَرْأَةِ نَزَعَ الْوَلَدَ وَإِذَا سَبَقَ مَاءُ الْمَرْأَةِ مَاءَ الرَّجُلِ نَزَعَتْ الْوَلَدَ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّكَ رَسُولُ اللَّهِ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِإِنَّ الْيَهُودَ قَوْمٌ بُهُتٌ فَاسْأَلْهُمْ عَنِّي قَبْلَ أَنْ يَعْلَمُوا بِإِسْلَامِي

Baca Juga

Telah menceritakan kepadaku (Hamid bin ‘Umar) dari (Bisyir bin Al Mufadlal) telah menceritakan kepada kami (Humaid) telah menceritakan kepada kami (Anas) bahwa telah sampai berita kepada Abdullah bin Salam tentang kedatangan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di Madinah, lalu dia menanyakan beberapa perkara kepada beliau. Katanya, "Aku akan bertanya kepada anda tiga perkara yang tidak akan dapat diketahui kecuali oleh seorang Nabi. Apakah tanda-tanda pertama hari kiamat? dan apa makanan pertama yang akan dimakan oleh penghuni surga dan bagaimana seorang anak bisa mirip dengan ayahnya dan bagaimana ia mirip dengan ibunya?''

Beliau menjawab, "Jibril baru saja memberitahuku." Abdullah bin Salam berkata, "Dia adalah malaikat yang menjadi musuh orang-orang Yahudi." Beliau bersabda, "Adapun tanda pertama hari kiamat adalah api yang muncul dan akan menggiring orang-orang dari timur menuju barat. Dan makanan pertama penduduk surga adalah hati ikan hiu, sedangkan (miripnya) seorang anak, apabila sang suami mendatangi istrinya dan air maninya mendahului air mani istrinya, berarti akan lahir anak yang menyerupai bapaknya, namun bila air mani istrinya mendahului air mani suaminya, maka akan lahir anak yang mirip dengan ibunya."

Mendengar itu Abdullah bin Salam berkata, "Aku bersaksi tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan engkau adalah Rasulullah." Kemudian dia berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya orang-orang Yahudi adalah kaum yang sangat suka berbohong (menuduh). Untuk itu, tanyalah mereka tentang aku sebelum mereka mengetahui keIslamanku.

Bukan hanya suka berbohong, di sebutkan dałam Surat Almaidah Ayat 64 bahwa bangsa Yahudi juga menyukai berbuat kerusakan di atas muka bumi. Allah menjelaskan bahwa orang-orang Yahudi akan selalu berbuat kerusakan di muka bumi. Dalam ayat ini digunakan fi'il mudari' pada kata yas'auna, dalam ilmu balaghah penggunaan kalimat yang berbentuk mudari' memiliki arti istimrar (terus-menerus atau berkelanjutan). Sehingga perbuatan -perbuatan mereka yang suka mengadu domba, berbohong, dan berbuat kerusakan dengan berperang tidak hanya dilakukan di zaman Rasulullah saw, mereka juga masih melakukannya hingga saat ini.

Saat ini kita bisa melihatnya sendiri, sikap mereka yang sungguh tidak manusiawi dałam merebut tanah Palestina. banyak korban jiwa terbunuh setiap harınya. Mereka berdalih bahwa mereka adalah bangsa pilihan dan bahwa tanah Palestina adalah tanah yang diberikan Tuhan untuk kaumnya. 

Mereka juga kerap mengabaikan seruan gencatan senjata, mereka juga mengabaikan keputusan Mahkamah Internasional, bahkan mereka tak henti-hentinya meluncurkan serangan membabi buta di tanah Gaza, Palestina. 

Mereka menghancurkan banyak tempat ibadah, rumah-rumah, sekolah-sekolah, rumah sakit, kantor-kantor media masa. Mereka menuduh hamas sebagai kelompok teroris, padahal bangsanya sendiri yang lebih pantas disebut teroris, karena membunuh anak-anak, para wanita, dan masyarakat sipil. Hati mereka seolah telah mati dan telinganya telah terkunci oleh kekufuran, sehingga mereka tidak pernah mau menerima kebenaran, seberapa pun banyaknya fakta-faktar dijajarkan di hadapan mereka.

Sejumlah kebohongan pemerintah Zionis Israel ...

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement