Selasa 05 Mar 2024 07:09 WIB

Jadikan 'Slepet Imin' dan 'Desak Anies' Jadi Role Model Kampanye Pilkada 2024

Wasekjen PKB Syaiful Huda meyakini forum itu berhasil menarik partisipasi publik.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Sekjen DPP PKB, Syaful Huda.
Foto: Istimewa
Wakil Sekjen DPP PKB, Syaful Huda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal menjadikan acara 'Slepet Imin' dan 'Desak Anies' menjadi role model kampanye pada Pilkada Serentak 2024. Hal itu karena dua program unggulan paslon Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Amin) pada Pilpres 2024 tersebut dianggap mujarab untuk mengisi agenda kampanye dalam menarik simpati publik.

"PKB akan menjadikan forum Slepet Imin dan Desak Anies sebagai role model baru dalam kampanye Pilkada. Karena kita ingin Pilkada di masa yang akan datang diwarnai oleh partisipasi publik, bukan oleh mobilisasi publik," kata Wasekjen DPP PKB Syaiful Huda kepada wartawan di kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (4/3/2024).

Baca Juga

Berkaca dari agenda Slepet Imin dan Desak Anies yang telah berlangsung selama masa kampanye Pilpres 2024, Huda meyakini forum tersebut berhasil menarik partisipasi publik. Di dalamnya, sambung dia, ada adu gagasan yang diuji langsung oleh publik sehingga ada ruang untuk berkembang.

"Ini sekaligus untuk menghentikan model mobilisasi massa yang relatif tidak mendidik bagi masa depan politik kita di masa-masa yang akan mendatang," ujar ketua Komisi X DPR tersebut.

Pilkada Serentak 2024 bakal berlangsung pada 27 November mendatang. Dalam ajang Pilkada 2024 akan ada pemilihan gubernur di 37 provinsi, pemilihan bupati di 416 kabupaten, dan pemilihan wali kota di 93 kota di Indonesia.

Hingga saat ini, sejumlah partai besar tengah merancang segala kesiapan untuk menyongsong Pilkada serentak. Di antaranya, dengan mematangkan nama calon-calon yang bakal diusung menjadi pemimpin kepala daerah serta kesiapan rencana koalisi partai.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement