Kamis 07 Mar 2024 06:39 WIB

Mengenal Blade Battery, Teknologi Andalan BYD untuk Ambisi Kuasai Pasar EV

Sel Blade Battery memiliki rentang hidup sebanyak 3.000 kali pengisian.

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Friska Yolandha
Blade battery milik BYD
Foto: BYD
Blade battery milik BYD

Laporan langsung jurnalis Republika, Mansyur Faqih, dari Shenzen, China

REPUBLIKA.CO.ID, SHENZHEN -- Build Your Dreams (BYD) berfokus kepada produksi kendaraan listrik dengan menggunakan inovasi baterai yang dikembangkan sendiri, yaitu Blade Battery. Perusahaan mengklaim, dari riset yang telah dilakukan secara mandiri oleh BYD, baterai ini memiliki kemampuan yang lebih mutakhir untuk diimplementasikan di kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dibanding penyimpanan energi lainnya.

Baca Juga

Managing Director PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao menjelaskan, baterai jenis ini dapat digunakan hingga 600 km dan dapat meningkatkan kepadatan energi hingga 50 persen. Tingkat keamanan dari Blade Battery pun sudah teruji dengan peningkatan yang signifikan. 

"Untuk keamanan baterai, BYD selalu menempatkannya sebagai hal terpenting untuk mengantarkan perfoma yang lebih baik untuk konsumen. ini juga alasan kenapa BYD ngotot untuk memperkenalkan Blade Battery ke indonesia,” kata Eagle di kantor pusat BYD di Shenzhen, China, Rabu (6/3/2024). 

Republika.co.id pun mendapat kesempatan untuk melihat langsung proses pembuatan baterai ini dari nol hingga kemudian menjadi sumber tenaga dari mobil listrik BYD di pabrik di Chongqing di Cina. Dari kunjungan itu, BYD memperlihatkan bahwa Blade Battery menjadi satu-satunya yang lolos melalui serangkaian tes, salah satunya nail penetration test yang menguji kemampuan mengeliminasi potensi terbakarnya baterai saat kecelakaan. 

Untuk aspek longevity, sel Blade Battery memiliki rentang hidup sepanjang 1.200.000 km atau sekitar 3.000 kali pengisian. Sehingga tepat untuk penggunaan jangka panjang. Para ahli di BYD juga terus menyempurnakan volume kubik instalasi baterai dengan menyediakan 50 persen lebih banyak ruang untuk penyimpanan dan fitur lainnya. 

Blade Battery juga telah melewati uji kondisi ekstrem. Seperti dihancurkan, ditekuk, dipanaskan dalam tungku hingga 300 °C, dan diisi berlebihan hingga 260 persen. 

Kemutakhiran Blade Battery lainnya adalah karena tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi, namun juga sebagai bagian dari rangka NEV. Saat ini BYD telah mengembangkan e-platform 3.0 dengan susunan struktur dari Blade Battery.

Blade Battery dirancang untuk meningkatkan struktural e-platform 3.0 jika terjadi tabrakan. Dengan jalur transmisi gaya khusus untuk kendaraan listrik, e-platform 3.0 mampu memberikan efisiensi dan perlindungan yang lebih aman.

Platform ini adalah sebuah....

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement