Ahad 24 Mar 2024 11:58 WIB

Sambut Ramadhan, UMJ Gelar Tausiyah Rapim Fokal IMM

Tausiyah menghadirkan Ketua PP Muhammadiyah Dr Anwar Abbas.

Kegiatan Tausiah Ramadan dalam kegiatan rapat dewan pimpinan harian dan buka puasa bersama PP Fokal IMM di Auditorium dr. Syafri Gurucci, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ), pada Sabtu (23/03/2024).
Foto: Dok. UMJ
Kegiatan Tausiah Ramadan dalam kegiatan rapat dewan pimpinan harian dan buka puasa bersama PP Fokal IMM di Auditorium dr. Syafri Gurucci, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ), pada Sabtu (23/03/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr Anwar Abbas, menyarankan Pimpinan Pusat (PP) Forum Keluarga Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) lebih dulu membangun kekuatan ekonomi, dibandingkan memperluas kekuatan politik. Dalam pandangannya, tokoh yang sering disapa Buya ini menjelaskan bahwa kekuatan politik saat ini, banyak dipengaruhi oleh ekonomi.

Para politisi tidak cukup hanya mengandalkan modal sosial saja. Para politisi memerlukan modal ekonomi untuk menunjang keberhasilannya dalam kontestasi politik. Ia menggambarkan bagaimana Pilkada 2020 hampir 92 persen calon kepala daerah yang tersebar di seluruh Indonesia dibiayai oleh para pemilik modal. 

Baca Juga

“Data itu disampaikan langsung oleh Menko Polhukam. Mereka para politisi yang terpilih akan menjadi kuda troya dari para pemilik modal yang akan mengendalikannya. Itulah sebabnya saya tegas mengatakan ekonomi adalah strategi utama dalam membangun sebuah kekuatan,” ujar Buya Anwar, dalam sesi Tausiyah Ramadan dalam kegiatan rapat dewan pimpinan harian dan buka puasa bersama PP Fokal IMM di Auditorium dr Syafri Gurucci, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ), pada Sabtu (23/03/2024).

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Fokal IMM sekaligus Rektor UMJ Prof Dr Ma'mun Murod, menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi para anggota Fokal IMM dalam menyikapi persoalan kebangsaan dan Muhammadiyah. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi dengan para senior, anggota pimpinan harian Fokal IMM, serta para anggota baru.

“Ini merupakan rapat perdana yang melibatkan seluruh pengurus PP Fokal IMM, setelah pelantikan pada Oktober tahun lalu. Saya berharap usai kegiatan para anggota akan memiliki persepsi yang sama,” ungkap Ma’mun.

Rapat ini dihadiri lebih dari 200 peserta terdiri dari Pimpinan Koordinator Nasional (Kornas), Koordinator Wilayah (Korwil), Pimpinan Komisariat dan civitas akademika dilingkungan UMJ. Selain itu, kegiatan ini juga berisi ramah tamah, tausiah ramadan, dan buka bersama

Fokal IMM merupakan organisasi non-struktural dibawah PP Muhammadiyah. Fokal IMM adalah organisasi tempat berkumpulnya para alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dari seluruh tanah air.  Pengurus Pimpinan Pusat Fokal IMM terdiri atas unsur dewan penasihat, dewan pembina, dewan pakar, dewan harian, koordinator nasional, dan wilayah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement