Selasa 02 Apr 2024 23:20 WIB

Hotel Indonesia Group Catat Kenaikan Okupans pada Puncak Libur Lebaran

Hotel jaringan HIG dengan okupansi tertinggi yaitu Merusaka Nusa Dua.

Red: Fuji Pratiwi
Pengunjung memindai QR Code dengan aplikasi PeduliLindungi saat mengunjungi Hotel Merusaka Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (30/7/2021).
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Pengunjung memindai QR Code dengan aplikasi PeduliLindungi saat mengunjungi Hotel Merusaka Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (30/7/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- InJourney Hospitality melalui anak usaha yakni PT Hotel Indonesia Group (HIG) memproyeksikan okupansi hotel jaringan HIG mengalami musim puncak atau peak season pada 10-11 April 2024 dengan okupansi rata-rata meningkat 8 persen dibandingkan 2023.

"Hotel jaringan HIG dengan okupansi tertinggi yaitu Merusaka Nusa Dua sebesar 91,5 persen, Truntum Kuta dan Inna Sindhu Hotel mencapai 85,5 persen. Selanjutnya di region Jawa, hotel jaringan HIG yang diprediksi dengan okupansi tertinggi yaitu The Manohara Hotel dan Lafayette Boutique Yogyakarta mencapai 90 persen," ujar Direktur Utama HIG Rizal Kasim di Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Baca Juga

Selain itu, lanjut dia, Khas Tegal dengan okupansi mencapai 95 persen, hal itu salah satunya disebabkan hotel tersebut dilewati oleh wisatawan yang melakukan perjalanan mudik.

Sementara itu, Direktur Operasi dan Portofolio Bisnis PT Hotel Indonesia Natour M Ariadevi Hermaini mengatakan, InJourney Hospitality telah melakukan berbagai persiapan menyambut libur lebaran Idul Fitri. Tidak hanya dari sisi operasi, tapu juga dari SDM dan berbagai aspek lainnya.