Ahad 07 Apr 2024 20:53 WIB

Selama Masa Mudik, Stasiun di Banten Ini Sediakan Layanan Medis Gratis

Para petugas stasiun bisa membawa pemudik yang mengalami pusing-pusing.

Pemeriksaan kesehatan pemudik (ilustrasi).
Foto: Dok. Freepik
Pemeriksaan kesehatan pemudik (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, RANGKASBITUNG -- Stasiun Kereta Api (KA) Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Banten menyediakan pelayanan kesehatan gratis untuk pemudik Lebaran 1445 Hijriah.

"Kami hari ini melayani pemeriksaan kesehatan sebanyak enam orang terdiri dari pemudik dan petugas yang mengalami kelelahan dan pusing," kata Wilzam, seorang petugas kesehatan Stasiun KA Rangkasbitung, Ahad (7/4/2024).

Baca Juga

Para petugas stasiun bisa membawa pemudik yang mengalami pusing-pusing maupun kelelahan untuk berobat di ruangan pelayanan kesehatan Stasiun Rangkasbitung.

Kebanyakan penumpang yang diperiksa kesehatannya itu akibat belum makan, karena mereka puasa juga menjalani perjalanan jauh untuk mudik ke kampung halaman. "Kebanyakan pasien yang diperiksa mengalami kelelahan dan pusing," katanya.

Menurut dia, petugas kesehatan setempat, selain memberikan pengobatan kepada pemudik juga melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap masinis agar mereka benar-benar dalam kondisi sehat.

Pemeriksaan kesehatan masinis di antaranya tensi darah, suhu tubuh, alkohol, dan suhu udara. Apabila , kondisi kesehatan masinis sehat nantinya diperbolehkan untuk mengoperasikan lokomotif.

"Kami melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap masinis sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP)," katanya.

Kepala Stasiun Rangkasbitung Djoko Utomo mengatakan fasilitas pelayanan kesehatan itu untuk pemudik dan petugas yang mengalami gangguan kesehatan akibat kelelahan maupun pusing.

"Ruangan pelayanan kesehatan itu mulai dibuka tanggal 5 sampai 16 April 2024 untuk memberikan pelayanan terbaik untuk pemudik," katanya.

Sementara itu, Agus, seorang penumpang mengaku dirinya mendapatkan pemeriksaan kesehatan oleh petugas itu setelah kondisi badan terasa pusing dan mual.

"Kami awalnya pusing dan mual, namun setelah diberikan obat oleh petugas medis itu kembali sehat untuk mudik ke kampung halaman," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement