Sistem pertahanan Israel yang memiliki jangkauan lebih jauh juga telah ikut berperan. Rudal antibalistik Arrow 3 milik Israel dapat mencegah target eksoatmosfer, yaitu di luar angkasa, sementara sistem Arrow 2 memiliki jangkauan yang lebih kecil namun masih dianggap sangat efektif.
Juru bicara militer Israel Daniel Hagari memuji sistem Arrow yang berhasil menghancurkan sebagian besar rudal balistik Iran. Ada juga David’s Sling, yang memiliki jangkauan jauh lebih pendek daripada Arrow tetapi terbukti efektif melawan serangan drone.
Hagari juga mengatakan bahwa Israel akan mengacak sinyal GPS sebagai upaya lebih lanjut untuk menghentikan serangan drone tersebut. Pertanyaannya sekarang adalah seberapa jauh serangan Iran ini akan berlangsung, dan bagaimana sumber daya pertahanan udara Israel bertahan setelah serangan berkelanjutan yang terjadi pada 7 Oktober berbulan-bulan di Gaza?
"Saya pikir itu mungkin bagian dari strategi Iran, karena enam bulan terakhir mungkin telah menghabiskan jumlah pencegat yang tersedia untuk sistem Iron Dome," kata Boyd.
Menurut Boyd, Iran telah melihat sendiri keefektifan serangan Hamas. Dia menduga Iran akan mencoba menggunakan pendekatan yang sama.