Rabu 17 Apr 2024 12:29 WIB

Temui Jokowi, Bos Apple Bilang Indonesia Menarik untuk Investasi

Kemampuan investasi Indonesia dinilai tak terbatas.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Friska Yolandha
Apple CEO Tim Cook walks after a meeting with Indonesian President Joko Widodo at the palace in Jakarta, Indonesia, Wednesday, April 17, 2024.
Foto: AP Photo/Achmad Ibrahim
Apple CEO Tim Cook walks after a meeting with Indonesian President Joko Widodo at the palace in Jakarta, Indonesia, Wednesday, April 17, 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bos perusahaan Apple, Tim Cook, menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/4/2024) untuk membahas soal rencana investasi. Tim Cook menilai, Indonesia memiliki banyak tempat menarik untuk berinvestasi.

"Saya pikir kemampuan investasi di Indonesia tidak terbatas. Saya pikir ada banyak tempat bagus untuk berinvestasi, dan kami berinvestasi, kami percaya pada negara ini," kata Tim Cook di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Juga

Bagi bos Apple itu, Indonesia merupakan pasar yang penting. Karena itu, dalam pembicaraannya dengan Presiden Jokowi pada pagi hari ini, Tim Cook menegaskan mengenai komitmennya untuk berinvestasi di Indonesia.

"Saya telah melakukan percakapan yang baik dengan Presiden tentang komitmen kami terhadap negara ini," ujarnya.

Ia menjelaskan, Apple akan kembali membuka Apple Development Academy keempat di Bali. Cook pun antusias terhadap perkembangan tiga akademi yang telah dibangun sebelumnya.

"Kami tidak sabar melihat bagaimana tiga akademi sebelumnya telah berperforma, meluluskan ribuan orang dan mampu membuat aplikasi untuk App Store yang menarik perhatian tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Jadi, kami sangat antusias," jelasnya.

Sementara terkait rencana pembukaan pabrik di Indonesia, Tim Cook mengaku masih akan mempertimbangkannya.

"Kami berbicara tentang keinginan Presiden untuk melihat adanya manufaktur di negara ini, dan itu akan kami pertimbangkan," kata Tim Cook.

Ia pun menilai masa depan Indonesia sangat cerah. Tim Cook juga mengaku sangat menyukai Indonesia dan juga atmosfer serta budayanya.

"Ini adalah sebuah dialog tentang potensi besar yang ada di negara ini dan komitmen kami terhadap negara tersebut," kata dia.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذَا قِيْلَ لَهُمْ اٰمِنُوْا بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ قَالُوْا نُؤْمِنُ بِمَآ اُنْزِلَ عَلَيْنَا وَيَكْفُرُوْنَ بِمَا وَرَاۤءَهٗ وَهُوَ الْحَقُّ مُصَدِّقًا لِّمَا مَعَهُمْ ۗ قُلْ فَلِمَ تَقْتُلُوْنَ اَنْۢبِيَاۤءَ اللّٰهِ مِنْ قَبْلُ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Berimanlah kepada apa yang diturunkan Allah (Al-Qur'an),” mereka menjawab, “Kami beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami.” Dan mereka ingkar kepada apa yang setelahnya, padahal (Al-Qur'an) itu adalah yang hak yang membenarkan apa yang ada pada mereka. Katakanlah (Muhammad), “Mengapa kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika kamu orang-orang beriman?”

(QS. Al-Baqarah ayat 91)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement