Rabu 24 Apr 2024 02:03 WIB

Bayi Kembar Siam Dempet Bokong Asal Tulungagung akan Dioperasi Saat Berusia 8-12 Bulan

Bayi kembar siam dempet bokong lahir di Tulungagung pada 17 April 2024.

Red: Reiny Dwinanda
Bayi kembar (Ilustrasi). Bayi kembar siam dempet bokong yang lahir di Tulungagung, Jawa Timur pada 17 April 2024 akan jalani operasi pemisahan ketika sudah berusia antara 8-12 bulan.
Foto: Flickr
Bayi kembar (Ilustrasi). Bayi kembar siam dempet bokong yang lahir di Tulungagung, Jawa Timur pada 17 April 2024 akan jalani operasi pemisahan ketika sudah berusia antara 8-12 bulan.

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Bayi kembar siam dempet bokong (pygopagus) asal Tulungagung akan menjalani operasi pemisahan di RSUP dr. Soetomo Surabaya, Jawa Timur. Bayi tersebut lahir di RS Bhayangkara lalu dirujuk ke RSUD dr Iskak Tulungagung pada Selasa (23/4/2024).

Menurut Plt Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Kasil Rokhmat, bayi kembar siam tersebut lahir pada Rabu (17/4/2024) dengan bobot total 5.190 gram. Saat dirujuk ke RSUD dr. Iskak, bayi tersebut berusia tujuh hari.

Baca Juga

"Kelahiran bayi kembar siam ini ditangani oleh tim medis RS Bhayangkara, namun karena pertimbangan sarana-prasarana yang terbatas, penanganan lanjutan dirujuk ke RSUD dr. Iskak selaku rumah sakit rujukan provinsi atas persetujuan atau rekomendasi dari tim medis yang biasa menangani kasus kembar siam di RSUP dr Soetomo Surabaya," kata Kasil saat pers konferensi di RSUD dr Iskak, Tulungagung.

Menurut dr Kasil, kondisi bayi berjenis kelamin laki-laki itu secara keseluruhan cukup baik. Saat lahir, bayi kembar siam yang hanya memiliki satu saluran pembuangan tersebut juga menangis seperti juga bayi normal lainnya. Kedua bayi juga sudah belajar minum hingga 5 cc air susu ibu.