Rabu 24 Apr 2024 10:53 WIB

Soal PKB Bertemu Prabowo, Cak Imin: Tunggu Saja Nanti

Prabowo berharap seluruh pimpinan parpol bekerja sama untuk rakyat.

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba di Kantor KPU RI untuk menghadiri rapat pleno terbuka penetapan capres-cawapres terpilih, Rabu (24/4/2024).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba di Kantor KPU RI untuk menghadiri rapat pleno terbuka penetapan capres-cawapres terpilih, Rabu (24/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, mengaku belum bisa memastikan rencana kedatangan Prabowo Subianto ke DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) seusai ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2024.

Dia pun masih menunggu kedatangan Prabowo ke partai berlambang bola dunia itu. "Kita tunggu saja nanti," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu  (24/4/2024).

Baca Juga

Diketahui, PKB mengusung Anies-Muhaimin sebagai capres-cawapres. Meski berseberangan selama Pilpres 2024, PKB juga memiliki peluang untuk bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal senada disampaikan Prabowo saat menghadiri penetapan pemenang Pilpres 2024 di KPU RI, Rabu, semua ketum parpol harus bekerja sama.

"Sekarang kewajiban kita semua sebagai adalah untuk kerja sama. Rakyat berharap dan menuntut semua pimpinan politik untuk kerja sama, kerja untuk rakyat," kata Prabowo di kantor KPU RI, Jakarta.

KPU RI dijadwalkan menggelar penetapan pemenang Pilpres 2024 bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu pagi, mulai pukul 10.00 WIB.

Anggota KPU RI Idham Holik mengatakan bahwa penetapan pasangan presiden dan wakil presiden terpilih memang dilakukan paling lambat 3 hari setelah pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai perselisihan hasil pemilu sesuai dengan Pasal 4 Peraturan KPU (PKPU) Nomor 6 Tahun 2024.

Dia menjelaskan penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagaimana pembacaan putusan MK pada Senin (22/4) yang menolak seluruh permohonan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dalam sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.

Sebelumnya, KPU RI menetapkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan capres-cawapres terpilih pada Pilpres 2024. Akan tetapi, hasil tersebut disengketakan di MK.

Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.

"Hasil Pemilihan Umum secara nasional sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu sampai dengan Diktum Kelima ditetapkan pada hari Rabu tanggal 20 bulan Maret tahun 2024 pukul 22.19 menit WIB," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (20/3).

Hasyim mengungkapkan pasangan Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara. Sementara itu, lanjut dia, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara, sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 27.040.878 mendapatkan suara. Adapun total surat suara sah, menurut dia, berjumlah 164.227.475 suara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement