Rabu 24 Apr 2024 11:22 WIB

Polda Metro Jaya Kerahkan 4.051 Personel di Kantor KPU RI

Rekayasa lalu lintas di sekitar KPU bersifat situasional dan tergantung kondisi.

Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 4.051 personel untuk mengamankan Penetapan Presiden Dan Wakil Presiden Terpilih 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M Akbar
Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 4.051 personel untuk mengamankan Penetapan Presiden Dan Wakil Presiden Terpilih 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 4.051 personel untuk mengamankan Penetapan Presiden Dan Wakil Presiden Terpilih 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) pada Rabu (24/4/2024).

"Dari 4.051 Personel yang disiagakan akan dibagi menjadi 6 sektor antara lain Sektor KPU RI, Bawaslu RI, Istana Negara, Kedutaan Besar Negara Asing, Bundaran HI dan DPR/MPR RI, ” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga

Ade Ary mengungkapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Gedung KPU RI bersifat situasional dan tergantung kondisi di lapangan. "Jika ekskalasi meningkat dan diperlukan, selanjutnya, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas," katanya.

Ade Ary juga mengimbau untuk masyarakat yang akan melintas di depan Kantor KPU RI untuk mencari jalan alternatif lainnya karena ada kegiatan penetapan presiden dan wakil presiden terpilih 2024. Selain itu, mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut juga mengimbau kepada masyarakat yang akan datang ke Kantor KPU untuk memberikan dukungan maupun menyampaikan pendapat di muka umum hari ini agar memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya.

“Kami mengimbau siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana diatur dalam undang-undang pernyataan pendapat hak setiap warga negara” tuturnya.

“Tentunya harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, sehingga aturan dalam undang-undang memberikan persetujuan di muka umum harap dipatuhi," katanya.

Ade Ary menegaskan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta laksanakan tugas sesuai prosedur. Dia juga mengajak agar seluruh elemen masyarakat agar selalu menjaga kamtibmas, kerukunan dan persatuan bangsa.

"Kami mengajak mari kita berdoa untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia dan bersama-sama kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan terpecah-belah akibat berita hoaks yang bersifat provokatif demi mewujudkan Indonesia yang aman, damai dan bermartabat," katanya.

KPU RI menetapkan pemenang Pilpres 2024 bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat. Penetapan ini dilakukan kurang dari tiga hari setelah pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai perselisihan hasil pemilu.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement