REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koneksi internet menjadi salah satu aspek kecil tapi cukup penting yang perlu diperhatikan ketika melakukan ibadah haji. Untuk itu, perusahaan penyewa wifi provider JavaMifi meluncurkan eSIM Haji yang dapat membuat jamaah bisa berkomunikasi dengan sanak saudara tanpa khawatir roaming yang membuat kantong kering.
“eSIM Haji ini memberikan solusi praktis agar jamaah dapat nyaman mengakses internet di tanah suci tanpa roaming dengan sinyal yang stabil. Jamaah dapat fokus beribadah tanpa khawatir tidak bisa berkomunikasi dengan keluarga di Indonesia,” tutur Co-Founder JavaMifi Andintya Maris lewat keterangannya, Kamis (9/5/2024).
Andintya menjelaskan, program itu diciptakan sebagai upaya untuk meningkatkan kenyamanan dan konektivitas jamaah Indonesia selama melakukan ibadah haji. Menurut dia, eSIM Haji memiliki sejumlah keunggulan, seperti jaringan yang sudah 5G tanpa perlu lepas pasang SIM card, bisa tethering, dan bisa top up dengan cara menghubungi CS sales jika kuota sudah habis.
“eSIM Haji dari JavaMifi tidak menggunakan sistem roaming, sehingga biaya yang dikeluarkan tidak akan membengkak di akhir. Cukup gunakan eSIM, langsung bisa internetan dengan mudah selama melakukan ibadah Haji,” jelas Andintya.
Tak sampai di situ, eSIM Haji memiliki teknologi dengan 100 persen jaminan terkoneksi di 200 negara, termasuk di Arab Saudi. Jika jamaah haji memiliki kendala, maka customer service JavaMifi tersedia layanan pelanggan 24 jam non-stop.
“Tak hanya di Mekkah dan sekitarnya, eSIM dari JavaMifi dapat digunakan hampir di 200 negara. Jadi, bagi jamaah yang ingin melanjutkan perjalanan ke negara lain, eSIM ini dapat digunakan di mana pun dan kapan pun,” kata dia.
Untuk pemesanan eSIM haji dari JavaMifi dapat dilakukan dengan mudah. Pembeli dapat melakukan pemesanan melalui website, eCommerce, CS Sales, Offline Store JavaMifi serta di Bandara Soekarno Hatta, Djuanda Surabaya dan Yogyakarta International Airport.
“Dengan eSIM Haji dari JavaMifi, jamaah dapat mengakses internet dengan aman dan nyaman tanpa khawatir tagihan membengkak di akhir,” kata Andindtya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika