Jumat 10 May 2024 08:14 WIB

Para Peneliti Berpikir Mereka Telah Memecahkan Misteri Hilangnya Air di Venus 

Venus memiliki air 100.000 kali lebih sedikit dibandingkan Bumi.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Friska Yolandha
Para ilmuwan percaya bahwa planet Venus dulunya lebih mirip Bumi.
Foto: Scitech Daily
Para ilmuwan percaya bahwa planet Venus dulunya lebih mirip Bumi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ilmuwan percaya bahwa planet Venus dulunya lebih mirip Bumi. Kini, para peneliti berpikir mereka telah memecahkan sebagian besar teka-teki, yaitu misteri hilangnya air di Venus. 

Dilansir Sciencealert, Kamis (9/5/2024), ilmuwan planet Michael Chaffin dari University of Colorado Boulder mengatakan Venus memiliki air 100.000 kali lebih sedikit dibandingkan Bumi, walaupun pada dasarnya ukuran dan massanya sama. Penelitian baru ini menunjukkan proses yang disebut rekombinasi disosiatif, yang menyebabkan hidrogen Venus bocor ke luar angkasa, menyebabkan planet ini kehilangan air jauh lebih cepat dari yang kita duga sebelumnya. 

Baca Juga

Meneliti Venus dan Bumi secara berdampingan menimbulkan beberapa pertanyaan yang sangat menarik. Selain kesamaan ukuran dan massa, kedua planet tersebut tampaknya tersusun dari batuan yang sama, dengan inti besi dan struktur mantel batuan yang sama. 

Namun jika Bumi subur, basah, dan penuh dengan kehidupan, maka Venus tidak demikian. Venus tersumbat oleh awan karbon dioksida beracun yang menghasilkan hujan asam sulfat.