REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Petinju Inggris, Tyson Fury menyatakan siap bertarung habis-habisan untuk menjatuhkan petinju Ukraina Oleksandr Usyk dalam memperebutkan gelar juara dunia kelas berat sejati di Kingdom Arena Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu (18/5/2024) waktu setempat. Pertarungan antara Fury dan Usyk sempat mengalami penundaan.

"Kami siap untuk rock and roll, kami bersemangat untuk pertandingan besok. Tentu saja saya akan menghajarnya," kata petinju Inggris berusia 35 tahun itu seusai proses timbang pada Jumat (17/5) sebagaimana diwartakan AFP.

"Saya mengincar jantungnya. Itulah yang saya inginkan. Lupakan sabuknya (gelar juara). Saya hanya ingin menjatuhkannya, dia akan menerimanya besok," kata Fury kemudian disambut sorak sorai penonton di Kingdom Arena.

Usai proses timbang, Fury mengalami penurunan bobot hingga 15 pon menjadi 262 pon (118,8 kilogram). Sedangkan Usyk memiliki bobot 233,5 pon, lebih berat dari catatan sebelumnya 221 pon.

Usyk pun tidak gentar akan ancaman Fury dengan menyatakan, "Tidak takut, saya tidak akan meninggalkanmu besok."

Usyk mengatakan kunci dari duel melawan Fury adalah dengan menjaga pikiran tetap tenang.

"Itu rencana saya. Jika saya gugup, saya tidak akan menang," kata Usyk yang memegang gelar juara kelas berat versi WBA, IBF, dan WBO.

Duel antara juara WBC Fury melawan petinju Ukraina itu semula dijadwalkan pada 17 Februari, namun terpaksa ditunda hingga Sabtu ini lantaran Fury mengalami cedera mata. Selain melawan Usyk, Fury yang memiliki rekor 34 menang dalam 35 laga dengan 24 kali KO itu juga akan menghadapi sesama petinju Inggris Anthony Joshua dan satu kali pertarungan melawan Francis Ngannou pada tahun ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika