Kamis 23 May 2024 16:35 WIB

Penelitian Sebut Hutan Hujan Amazon Pulih Lebih Lama karena Kekeringan

Empat kekeringan ekstrem telah terjadi di hutan hujan Amazon.

Red: Friska Yolandha
Hutan hujan Amazon
Foto: Jorge.kike.medina/wikimedia
Hutan hujan Amazon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah penelitian oleh ilmuwan dari Universitas KU Leuven, Belgia, menyatakan hutan hujan Amazon lebih lambat pulih dari kekeringan yang lebih sering terjadi sejak 2015. Meskipun demikian, hutan tersebut menunjukkan ketahanan yang luar biasa.

“Sejak pergantian abad, empat kekeringan ekstrem telah terjadi di hutan hujan Amazon. Kekeringan seperti itu biasanya hanya terjadi satu kali dalam satu abad. Hal ini menunjukkan peningkatan nyata dalam kekeringan di hutan hujan terbesar di planet kita,” demikian pernyataan universitas tersebut.

Baca Juga

Dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS), para peneliti menggunakan visual satelit bulanan dari 2001 hingga 2019 “untuk menentukan bagaimana vegetasi bereaksi terhadap periode kekeringan yang berulang.”

“Warna kanopi pohon dapat memberi kita informasi tentang kesehatan dan ketahanan hutan. Warnanya selalu berubah sepanjang musim. Namun jika selama bertahun-tahun, pepohonan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk pulih, maka hal lain yang berperan," sebut pernyataan yang mengutip Prof Ben Somers.