REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Alquran telah memberikan petunjuk tentang dahsyatnya sholat tahajud. Tak hanya Alquran, sejumlah hadits pun telah menerangkan tentang kekuatan sholat tahajud.
Maka dari itu, para ulama sangat menganjurkan agar setiap Muslim mengamalkan ibadah ini.
Sholat tahajud adalah sunnah muakkad atau sangat kuat sebab selalu dilaksanakan Rasulullah SAW. Waktu sholat tahajud dibagi menjadi tiga bagian yaitu sepertiga malam pertama, pertengahan, dan terakhir.
Yang paling utama adalah sepertiga akhir. Tak ada batasan rakaat bagi mereka yang akan melaksanakannya.
Salah satu perintah Allah SWT dalam Alquran untuk melaksanakan tahajud yaitu pada surat al-Isra ayat 79:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
Wa minal-laili fa tahajjad bihī nāfilatal lak(a), ‘asā ay yab‘aṡaka rabbuka maqāmam maḥmūdā(n).
Artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."
Ach Fawaid dalam bukunya "Asbabun Nuzul" mengatakan sebelum diturunkan kewajiban sholat lima waktu, sholat malam seperti Tahajud merupakan sholat yang diwajibkan bagi Rasulullah SAW. Itu sebabnya umat Islam sangat dianjurkan melaksanakan tahajud sebagai salah satu sholat malam.
Beberapa hadis juga menguatkan tentang anjuran umat Islam agar melaksanakan sholat tahajud. Di antaranya adalah hadits berikut:
وَعَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ سَلاَمٍ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ النَّبِيَّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : أيُّهَا النَّاسُ : أَفْشُوا السَّلامَ ، وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ ، وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ ، تَدْخُلُوا الجَنَّةَ بِسَلاَمٍ
Dari sahabat Abdullah bin Salam RA, dia mengatakan bahwa Rasulullah bersabda, "Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan, serta shalat malamlah pada waktu manusia sedang tidur supaya kamu masuk surga dengan selamat." (HR Tirmidzi).
Hadis riwayat Muslim menyebutkan bahwa shalat malam adalah yang utama setelah shalat fardhu.
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ : شَهْرُ اللهِ المُحَرَّمُ ، وَأفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الفَرِيضَةِ : صَلاَةُ اللَّيْلِ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah bulan Allah Muharram. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR Muslim)
Bagi yang melaksanakannya banyak keutamaan mulia yang akan didapatkan antara lain mendapatkan pujian dari Allah SWT dan menjadi penyebab masuk surga. Selain itu tahajud akan menjadi jalan mendapatkan rahmat Allah SWT.