Senin 27 May 2024 15:59 WIB

Terobsesi Game Online, Tiga Remaja di Surabaya Lakukan Penembakan Secara Acak

Ada empat korban penembakan acak yang dilakukan para tersangka.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Agus raharjo
Ilustrasi penembakan.
Foto: Pixabay
Ilustrasi penembakan.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim menangkap tiga tersangka kasus penembakan menggunakan airsoft gun yang belakangan meresahkan warga Surabaya. Tiga tersangka yang ditangkap adalah NBL (20 tahun) warga Jemurwonosari, Surabaya, JLK (19) warga Sambikerep, Surabaya, dan satu anak di bawah umur.

Ketiga tersangka melancarkan aksinya di empat tempat berbeda, dan menentukan korbannya secara acak. Adapun motif dari aksi penembakan tersebut adalah iseng karena terobsesi game online perang-perangan yang biasa mereka mainkan di komputer. 

Baca Juga

"Pelaku ini terobsesi dari permainan game online perang-perangan jadi mereka membeli air softgun dan melakukan aksi di tol dan di beberapa tempat di Surabaya," kata Direskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (27/5/2024).

Totok pun menjelaskan rentetan kasus penembakan menggunakan airsoft gun yang dilakukan ketiga tersangka. Kejadian pertama dilakukan pada Ahad, 19 Mei 2024 sekitar pukul 01.05 WIB di jalan Tol Surabaya-Sidoarjo, tepatnya di kilometer 758 dengan korban atas nama AR.