Kamis 30 May 2024 20:15 WIB

PT MRT Pastikan tak Ada Korban Jiwa dari Insiden Jatuhnya Alat Berat Konstruksi

Alat berat konstruksi jatuh di area Kejagung.

Red: Muhammad Hafil
Kondisi jalur MRT yang diduga tertimpa crane jatuh di depan Gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (30/5/2024). Akibat insiden itu, operasional MRT dihentikan sementara.
Foto: MRT
Kondisi jalur MRT yang diduga tertimpa crane jatuh di depan Gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (30/5/2024). Akibat insiden itu, operasional MRT dihentikan sementara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT MRT Jakarta (Perseroda) memastikan tidak ada korban dalam insiden jatuhnya alat berat dari kegiatan konstruksi yang tengah dilakukan di area Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) RI pada Kamis sore pukul 16.40 WIB.

"Tidak ada korban," kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo di Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Saat ini, telah dilakukan evakuasi penumpang ke Stasiun MRT terdekat dan sedang dilakukan penanganan oleh tim terkait.

"Saat ini akses ke stasiun ditutup karena sedang proses evakuasi," ujarnya.