Sabtu 01 Jun 2024 01:00 WIB

Di Tempat Inilah Pipi Rasulullah Pernah Menempel di Ka’bah

Multazam adalah tempat di mana doa diterima.

Red: Ani Nursalikah
Jamaah haji menyentuh dinding Kabah yang terbuka pada Kamis (23/5/2024). Kain Kiswah telah diangkat agar tidak tersentuh tangan-tangan jamaah.
Foto:

Kami pun memulai thawaf dari tempat yang sejajar dengan Hajar Aswad, yang ada di salah satu sudut Ka'bah. Di dekat batu hitam itu, tampak seorang askar berseragam loreng-loreng biru berdiri. Ia mengawasi jamaah yang ingin mencium batu surga.

 

Begitu melewati Hajar Aswad, mata pun langsung tertuju pada sebuah pintu berwarna emas. Pintu itu ditutup dengan Kiswah bertuliskan ayat-ayat Alquran, di antaranya Surat Al-Fatihah dan Surat Al Imran ayat 133. Bagian Kiswah yang menutupi pintu Ka’bah ini disebut dengan Al-Barqaf.

 

Tangan-tangan jamaah banyak yang menyentuh pintu Ka’bah itu sambil menyebut-nyebut nama Allah dan berdoa. Namun, bukan di depan pintu Ka’bah tempat yang mustajab untuk berdoa.

 

Tempat yang dianjurkan Nabi untuk berdoa justru berada di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah itu yang disebut dengan Multazam. Dinding Multazam lebarnya kira-kira dua meter. Di area Muktazam inilah askar yang tadi berdiri.

 

Multazam adalah tempat di mana doa diterima. Disunnahkan berpegangan pada dinding Ka'bah sedemikian rupa sehingga pipi, dada, dan tangan menempel pada dinding. Tindakan ini dikenal sebagai Iltizam.

Baca di halaman selanjutnya...

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement