Ahad 02 Jun 2024 07:30 WIB

Fajar/Rian Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia di Final Singapore Open 2024

Di final, Fajar/Rian akan ditantang pasangan China, He Ji Ting/Ren Xiang Yu.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Foto: Dok Humas PBSI
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengatasi perlawanan ganda Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen lewat drama rubber game 21-11, 16-21, 21-12 pada babak semifinal Singapore Open 2024 di Singapore Indoor Stadium, Sabtu. Pasangan Fajar/Rian menjadi satu-satunya wakil Indonesia di partai final Singapore Open 2024.

Memulai gim pertama, Fajar/Rian langsung menekan sejak awal dan menyulitkan Astrup/Rasmussen dengan unggul 6-3. Keunggulan Fajar/Rian terus bertahan hingga interval 11-5.

Baca Juga

Seusai masa interval, Fajar/Rian kian tampil mendominasi dan memperoleh tiga poin berturut-turut untuk memperlebar jarak menjadi 16-7. Dominasi Fajar/Rian berlanjut hingga menutup gim pertama dengan kemenangan 21-11.

Pada gim kedua, Fajar/Rian terus ditekan Astrup/Rasmussen. Fajar/Rian tak mampu membaca pola serangan dari duet peringkat empat dunia tersebut hingga kedudukan selisih enam poin 3-9. Meski sempat memperkecil ketertinggalan, Fajar/Rian harus puas dengan skor 7-11 pada interval gim kedua.

Memasuki masa seusai interval, Astrup/Rasmussen terus melanjutkan permainan apik dan aliran-aliran bola cepat kerap menyulitkan Fajar/Rian. Astrup/Rasmussen mampu mengunci kemenangan di gim kedua dengan kedudukan 21-16.

Pada gim penentuan, Fajar/Rian mengganti pola serangan dengan memainkan bola-bola menyilang yang menyulitkan Astrup/Rasmussen dan unggul 11-6 di masa interval. Fajar/Rian terus memperoleh poin demi poin seusai masa interval dan tidak membiarkan Astrup/Rasmussen memperoleh tempo permainan hingga unggul 16-9 sebelum mengunci gim ketiga dengan kemenangan 21-12.

"Senang bisa kembali ke final, semua pemain pasti mau hasil yang terbaik di setiap turnamen. Tetapi memang tidak mudah, banyak gejolak dari proses itu," ujar Fajar seusai pertandingan.

"Pasti melelahkan karena pekan lalu main sampai hari akhir dan pekan ini mereka sampai semifinal. Tadi juga bermain rubber game. Beruntung kami tidak terpancing permainan mereka di gim ketiga," imbuhnya.

Di babak final nanti,/Rian akan ditantang oleh He Ji Ting/Ren Xiang Yu. Rian mengaku akan mempelajari gaya permainan dari ganda China yang baru dipasangkan tersebut.

"Besok lawan He/Ren akan menjadi pertemuan pertama kami setelah mereka berpasangan. Kalau dengan pasangan masing-masingnya dulu kami sering bertemu, jadi secara individu kami sudah sama-sama tahu. Kami akan pelajari video pertandingan mereka dan menyiapkan strategi," ujar Rian.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement