Kamis 06 Jun 2024 21:12 WIB

BP Batam Paparkan Progres Proyek Rempang Eco-City

Program Rempang Eco-City menjadi momentum kebangkitan ekonomi daerah.

Red: Lida Puspaningtyas
Rumah sementara keluarga yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City.
Foto: BP Batam
Rumah sementara keluarga yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- BP Batam kembali memfasilitasi pergeseran terhadap empat Kepala Keluarga (KK) yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City ke hunian sementara, Kamis (6/6/2024).

Jumlah tersebut menambah total warga Rempang yang telah menempati hunian sementara menjadi sebanyak 98 KK.

Baca Juga

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait menyampaikan jika pihaknya tetap mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif dalam menangani dampak sosial kemasyarakatan proyek pembangunan Kawasan Rempang sebagai pusat ekonomi baru.

"Sesuai instruksi Kepala BP Batam, percepatan realisasi proyek Rempang Eco-City tetap mengedepankan hak-hak masyarakat. Sehingga, tidak ada hak warga yang terabaikan," ujar Tuty, panggilan akrabnya.