REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Video viral berisi olok-olok "tulang dan darah anak Palestina" saat sedang makan di restoran cepat saji yang dilakukan sejumlah remaja menyulut emosi publik. Para remaja dinilai tak berempati terhadap nasib anak-anak di Palestina yang banyak menjadi korban kekejaman Israel.
Memupuk rasa empati terhadap penderitaan sesama sangat diperlukan, tidak terkecuali bagi kalangan remaja. Meskipun berada jauh dari Palestina, remaja di negara lain tetap dapat menunjukkan rasa empati dan dukungan yang nyata.
Berikut ini adalah beberapa tips yang mudah diikuti untuk menumbuhkan rasa empati terhadap penderitaan rakyat Palestina, termasuk oleh remaja:
1. Edukasi diri