Rabu 12 Jun 2024 14:05 WIB

Anak-Anak yang Buat Video tentang Palestina Minta Maaf, Dihukum Lapor BK untuk Dibina

Pembinaan akan dilakukan di sekolah mereka masing-masing selama sepekan.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Arie Lukihardianti
Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin memberikan keterangan terkait kasus sejumlah anak yang membuat olok-olok mengenai Palestina di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2024).
Foto: Republika/Bayu Adji P.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin memberikan keterangan terkait kasus sejumlah anak yang membuat olok-olok mengenai Palestina di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta meminta maaf atas video viral sejumlah anak yang mengolok-olok Palestina, Rabu (12/6/2024). Anak-anak yang masih berstatus pelajar SMP itu akan diberikan pembinaan oleh sekolahnya masing-masing. 

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian, Kementerian Agama, KPAI, Kesbangpol, Dinas PPAPP, dan pihak sekolah terkait. Dari koordinasi itu, Disdik mengambil sikap untuk meminta maaf sebesar-besarnya atas nama orang tua siswa dan siswa terkait video yang viral dan menyinggung masyarakat Indonesia.

Baca Juga

"Oleh karenanya kami atas nama orang tua dan siswa mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," ujar Budi saat konferensi pers di Kantor Disdik Provinsi DKI Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Atas tindakan tersebut, pihaknya akan mengambil beberapa langkah terkait adanya video itu. Salah satunya, para siswa akan diminta wajib lapor ke sekolah selama satu minggu kepada guru BK. "Selama satu minggu itu, kami akan melakukan pembinaan siswa-siswa tersebut," kata Budi.