Sabtu 15 Jun 2024 04:45 WIB

Bukan Ibrahim dan Ismail, ini Kisah Kurban Pertama di Dunia

Kurban merupakan ibadah untuk mendekatkan diri dengan Allah.

Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi kurban, Idul Adha
Foto:

 

Kurban ini bermula dari Qabil yang membantah perintah Adam untuk menikahi Layutsa. Sedangkan Habil diperintahkan untuk menikahi Iqlima. 

Berdasarkan penuturan Ibnu Katsir dalam tafsirnya, Qabil bersikeras ingin menikahi saudari perempuan yang lahir bersamanya, Iqlima, karena wanita ini memiliki paras yang lebih cantik dari Layutsa. Tapi sekali lagi, Adam melarangnya, karena Iqlima lahir bersamaan dengan Qabil.

Karena keras kepala Qabil, maka turunlah perintah Allah untuk berkurban. Siapa yang kurbannya diterima, maka dialah yang berhak menikahi Iqlima. 

Sehari kemudian, Habil yang biasa beternak domba, membawa piaraan terbaiknya, domba yang gemuk. Sedangkan Qabil yang bertani, membawa hasil taninya yang masih hijau dan belum siap dipanen. Dikurbankanlah apa yang sudah mereka bawa. 

Tanda kurban yang diterima adalah terbakar. Allah memilih kurban Habil. Maka Habil menjadi pelaku kurban pertama yang diterima Allah.

Meski keputusan itu tidak diterima Qabil. Dia marah lagi penuh hasad sehingga mengancam akan membunuh Habil. Keinginan buruk itu pun terjadi. Dengan potongan tulang yang dia dapati di sekitarnya, Qabil menghabisi nyawa Habil si pelaku kurban. Lelaki berakhlak mulia itu pun wafat.

Nabi Adam dan Hawa sangat menyesali kepergian Habil hingga membuat dirinya berdoa,

رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ

Rabbanaa zalamnaa anfusanaa wa illam tagfir lanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal-khaasiriin

Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan tidak merahmati kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.

Arti kurban

Ibadah kurban dilakukan setiap tanggal 10 Dzulhijjah atau pada saat hari Raya Idul Adha. Sehingga hari Raya Idul Adha sering juga disebut sebagai hari raya kurban. 

 

Kurban sendiri berasal dari kata qarraba-qurbaanan yang artinya mendekatkan. Dengan kata lain menyembelih hewan kurban hukumnya adalah sunah muakkad dengan niat beribadah untuk mendekatkan diri kepada Allah swt.

 

photo
Infografis hikmah kurban - (Dok Republika)

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement