Selasa 18 Jun 2024 05:33 WIB

UMM Serahkan Kurban Sapi untuk Penghuni Lapas Perempuan Malang

Rektor UMM mengajak jamaah sholat Id merenungkan tugas khalifah dari Allah.

Perwakilan UMM menyerahkan sapi kurban kepada petugas Lapas Perempuan Malang.
Foto: Republika.co.id
Perwakilan UMM menyerahkan sapi kurban kepada petugas Lapas Perempuan Malang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah menjadi momen berbagi ke sesama. Hal itu juga dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yang menyerahkan seekor sapi untuk dijadikan hewan kurban di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Malang. Adapun mereka mengirimkannya pada 16 Juni 2024 atau sehari sebelum pelaksanaan sholat Id.

Perwakilan Lapas Perempuan Buyung Saputro berteri makasih atas bantuan kurban dari UMM. Dalam catatan, UMM memang rutin mengirimkan hewan kurban ke lapas. Tidak hanya para petugas yang senang, tapi juga para warga binaan yang antusias saat UMM datang. Baik itu saat pemberian sapi atau juga saat pelaksanaan berbagai program di Lapas.

"Hewan kurban yang ada di Lapas biasanya akan diolah sendiri oleh petugas dan dibantu para warga binaan. Kemudian dinikmati oleh semua warga binaan usai sholat Idul Adha," kata Buyung dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (18/6/2024).

Buyung berharap, kerja sama antara UMM dan Lapas Perempuan Malang bisa terus berlanjut. Apalagi, sudah banyak program Kampus Putih yang dijalankan di lapas. Mulai dari pelatihan ecoprint hingga menulis buku.

"Teman-teman binaan juga selalu menunggu mobil Kamis Membaca (KaCa) yang menyediakan ratusan buku menarik. Sehingga mereka juga bisa terhibur dengan bacaan. UMM juga sering mengundang kami untuk tampil seperti tari maupun karawitan saat ada acara," ucap Buyung.

Ketua Pelaksana Kurban UMM Abdus Salam menerangkan, pemberina kurban menjadi bagian dari luasnya kepedulian UMM kepada masyarakat. Menurut dia, memberikan kebahagiaan kepada para warga binaan menjadi sebuah pilihan.

Selain itu, kata dia, penyerahan hewan kurban juga sudah menjadi tradisi yang akan selalu dilakukan oleh Kampus Putih, tidak hanya di Llpas tapi juga di berbagai lembaga dan daerah. "Semoga ini menjadi kurban yang berkah dan juga sebagai cara dakwah Muhammadiyah dalam menebarkan kebaikan," ucap Salam.

Spirit sosial dan manifestasi ketakwaan...

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement