Rabu 19 Jun 2024 10:31 WIB

Tunggu Hasil Rapat Bank Indonesia, IHSG Dibuka Menguat

IHSG dibuka menguat 5,06 poin atau 0,08 persen ke posisi 6.739,89.

Karyawan mengamati layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (19/4/2024).
Foto: Republika/Prayogi
Karyawan mengamati layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (19/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (19/6/2024) diperkirakan bergerak mendatar di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI). IHSG dibuka menguat 5,06 poin atau 0,08 persen ke posisi 6.739,89. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,74 poin atau 0,09 persen ke posisi 846,24.

"Masih minimnya sentimen membuat pergerakan IHSG cenderung berada dalam rentang konsolidasi," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Baca Juga

Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data perdagangan internasional Indonesia periode Mei 2024 pada Rabu (19/6/2024), yang diperkirakan akan surplus 2,65 miliar dolar Amerika Serikat (AS), atau turun dibandingkan April 2024 yang mencapai 3,56 miliar dolar AS.

Konsensus juga menunjukkan bahwa ekspor masih akan tumbuh 1,34 persen year on year (yoy), sementara impor turun 9,39 persen (yoy) pada Mei 2024.

Pada pekan ini, yaitu Rabu (19/06) dan Kamis (20/06) Bank Indonesia (BI) akan menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) edisi Juni 2024 dan hasilnya akan memuat keputusan terbaru dari suku bunga acuan yang diperkirakan akan ditahan di level 6,25 persen.

Dari mancanegara, Presiden Fed New York John Williams mengatakan suku bunga akan diturunkan secara bertahap, sedangkan Thomas Barkin dari Fed Richmond mengatakan bahwa memerlukan data ekonomi berbulan-bulan lagi sebelum mendukung penurunan suku bunga.

Pada Kamis (20/6) pekan ini, PBoC akan memutuskan kebijakan suku bunga acuan tenor satu tahun, yang diperkirakan masih akan bertahan di level 3,45 persen, sedangkan suku bunga acuan tenor lima tahun cenderung stabil di 3,95 persen.

Sementara itu, indeks saham utama di Wall Street semalam di tutup menguat, yaitu indeks Dow Jones Industrial Average naik 56,76 poin atau 0,15 persen menjadi 38.834,86, indeka S&P 500 naik 13,80 poin atau 0,25 persen menjadi 5.487,03, dan Nasdaq Composite naik 5,21 poin, atau 0,03 perzs. pada 17.862,23.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 246,29 poin atau 0,64 persen ke 38.728,39, indeks Hang Seng menguat 244,14 poin atau 1,36 persen ke 18.159,69, indeks Shanghai melemah 6,44 poin atau 0,21 persen ke 3.023,80, dan indeks Straits Times menguat 10,33 poin atau 0,31 persen ke 3.312,11.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement