REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengungkapkan masih menunggu mandat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengirimkan masyarakat sipil atau organisasi masyarakat ke Gaza, Palestina dalam misi perdamaian.
"Kami masih menunggu mandat PBB," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar kepada Republika, Jumat (21/6/2024).
Oleh karena itu, proses seleksi relawan sipil yang akan dikirim ke Gaza masih tahap perencanaan oleh TNI. TNI belum bisa memastikan kapan seleksi tersebut akan dimulai. "Masih dalam perencanaan," ujar Nugraha.
TNI juga menekankan proses memperoleh mandat PBB bukan perkara gampang. Sebab penerima mandat mesti disetujui oleh Dewan Keamanan PBB.