Jumat 21 Jun 2024 18:55 WIB

Astra Financial Tetap Optimistis di Tengah Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah

Astra Financial mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 12 persen pada Q1 2024.

Red: Gita Amanda
Direktur Astra sekaligus Director-in-Charge Astra Financial 1, Suparno Djasmin, berbicara dalam acara Astra Financial Media Workshop 2024 yang diselenggarakan di Green Forest Horison, Bandung, Jumat (21/6/2024).
Foto: Gita Amanda/ Republika
Direktur Astra sekaligus Director-in-Charge Astra Financial 1, Suparno Djasmin, berbicara dalam acara Astra Financial Media Workshop 2024 yang diselenggarakan di Green Forest Horison, Bandung, Jumat (21/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Di tengah pelemahan nilai tukar Rupiah yang terjadi beberapa waktu terakhir, Astra Financial Indonesia tetap optimistis terus bertumbuh. Tercatat, pada kuartal pertama 2024, Astra Financial mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 12 persen pada Q1 2024 dengan nilai Rp 2,1 Triliun di 2024.

Direktur Astra sekaligus Director-in-Charge Astra Financial 1, Suparno Djasmin mengatakan sampai hari ini semua lini bisnis Astra Financial masih berjalan dengan baik meski ada kenaikan kurs dolar atas Rupiah. “Kami berharap mudah-mudahan Pemerintah dan Bank Indonesia bisa menstabilkan kurs ini dan bisa menjaga inflasi serta suku bunga agar tetap kondusif supaya perekonomian bisa tumbuh,” kata Suparno Djasmin saat ditemui di acara Astra Financial Media Workshop 2024 yang diselenggarakan di Green Forest Horison, Bandung, Jumat (21/6/2024).

Baca Juga

Suparno Djasmin menambahkan, tahun ini Astra Financial optimistis masih bisa bertumbuh dibandingkan total pembiayaan tahun sebelumnya. “Pembiayaan otomotif tetap bertumbuh, alat berat juga bertumbuh. jadi tetap optimistis mencapai pertumbuhan di 2024,” ujarnya.