REPUBLIKA.CO.ID,BERLIN -- Pelatih timnas Austria Ralf Rangnick mengatakan, tak ada hasil yang ia harapkan kecuali kemenangan pada laga kedua Grup D Euro 2024 melawan Polandia di Stadion Olimpiade Berlin pada Jumat (21/6) pukul 23.00 WIB. Austria dan Polandia sama-sama menelan kekalahan dengan defisit satu gol pada laga perdana dari Prancis dan Belanda.
Hal ini membuat siapa yang akan meraih kemenangan pada laga nanti akan membuka peluang untuk lolos ke babak gugur.
"Inti dari pertandingan ini jelas. Ini memiliki karakter pertandingan sistem gugur. Kedua tim memiliki peluang bagus untuk lolos dengan kemenangan, hasil imbang tidak terlalu membantu kami berdua,” kata Rangnick, dilansir dari laman resmi UEFA, Jumat (21/6/2024).
Pada laga perdana ketika takluk 0-1 dari Prancis, Austria memberikan perlawanan berarti dengan pressing tinggi bagi sang juara Piala Dunia 2018 itu. Rangnick mengatakan agresivitas yang ditunjukkan Austria pada laga perdana menunjukkan bahwa gaya permainan timnya. “Tidak dirancang untuk mencoba dan mendapatkan hasil imbang”.
Sementara itu, pelatih Polandia Michal Probierz mengatakan setelah kekalahan 1-2 dari Belanda pada laga pertama hari-harinya berjalan seperti biasa tanpa tekanan yang membuat pikirannya kacau.
“Apakah saya pernah mengalami malam tanpa tidur sebelum pertandingan ini? Tentu saja tidak. Secara umum saya tidur nyenyak, terutama ketika saya tahu bahwa sebagai pelatih saya telah melakukan yang terbaik untuk mempersiapkan tim”.
Melawan Austria yang menurutnya memiliki permainan agresif, ia mengatakan akan membawa Polandia bermain lebih bagusnya untuk memetik tiga poin. “Saya ingin kami melakukan keduanya: bermain agresif, namun juga memainkan sepak bola yang bagus. Jika kami menggabungkan kedua hal tersebut, maka peluang kami untuk menang akan meningkat," ujar dia.