Menurut dia, semua usulan tentang duet pada Pilkada Jakarta akan ditampung partai berlambang matahari tersebut. Hal tersebut sekaligus menanggapi pertanyaan awak media apakah Kaesang lebih cocok diduetkan dengan Ridwan Kamil atau Zita Anjani.
"Ya namanya wacana boleh saja. Namanya usulan," ujar Zulhas.
Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas juga memiliki opsi memasangkan Anies dengan Kaesang Pangarep, yang adalah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Bahkan, ada peluang Anies dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
"Soal cawagub, kami juga akan komunikasi dengan PDIP. Bisa Anies-Prasetyo Edi Marsudi Ketua DPRD DKI Jakarta, Kaesang Pangarep, dan Pj Heru Budi Hartono,” kata Hasbiallah.
Ia menilai, partai apapun boleh mendorong kadernya sebagai cagub atau cawagub Jakarta. Namun, harus ada pembahasan untuk menentukan pendamping Anies dalam koalisi. Apalagi, saat ini tidak ada satu pun partai yang bisa mengusung pasangan calon di DKI Jakarta seorang diri.
“PKS kan sudah (dapat) Ketua DPRD DKI, asa mau ambil cawagub juga? Saya nilai Anies-Pras ideal. Sama-sama sangat paham Jakarta. Tentu, sebagai koalisi tidak bisa putuskan sepihak. Kami akan komunikasi dengan PDIP dam partai lain,” kata dia.