Kamis 27 Jun 2024 12:02 WIB

Film Trigger Warning Picu Kontroversi, Dituduh Rasis dan Islamofobia

Film Trigger Warning dibintangi Jessica Alba dan disutradarai Mouly Surya.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu adegan di film Trigger Warning yang diperankan aktris Jessica Alba. Film karya sutradara Mouly Surya mendapat kritikan karena diduga mengandung unsur rasisme dan Islamofobia.
Foto: Dok. Netflix
Salah satu adegan di film Trigger Warning yang diperankan aktris Jessica Alba. Film karya sutradara Mouly Surya mendapat kritikan karena diduga mengandung unsur rasisme dan Islamofobia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Jessica Alba membintangi film aksi berjudul Trigger Warning yang tayang di layanan streaming Netflix. Film yang dirilis pada pekan lalu ini menghadapi seruan boikot karena diduga mengandung unsur rasisme dan Islamofobia.

Film ini menempati posisi pertama dalam kategori Top Movies di Amerika Serikat (AS). Di situs ulasan film Rotten Tomatoes, per Kamis (27/6/2024), film Trigger Warning mendapat skor 23 persen (Tomatometer) dan 13 persen (Audience Score). Sementara di IMDb, film ini mendapat skor 4,6/10. 

Baca Juga

Adegan pembuka di film karya sutradara Indonesia Mouly Surya ini mendapat kritikan. Beberapa penonton menuduh para pembuat film memperkuat kiasan anti-Arab dan anti-Muslim serta menormalkan pembunuhan terhadap orang Arab.

Dalam beberapa menit pertama film, para pria bersorban terlihat melepaskan tembakan ke arah truk bantuan dengan tulisan American Relief Organization yang sedang melaju di gurun Suriah. "Mereka tahu kita bukan relawan,” demikian dialog dari pengendara truk di film itu.

Ketika para pria bersorban menembaki truk bantuan, para penembak dengan pakaian tempur tampak berbaris dan membidik "teroris" (demikian sebutan mereka dalam teks film) menewaskan beberapa orang dan membuat yang lain waspada. Setelah karakter Amerika mengalahkan karakter Arab, seorang tentara mulai menembaki para sandera yang diikat, membuat karakter Alba marah dan mendesaknya untuk tidak "membunuh aset".

Selanjutnya...

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement