Jumat 28 Jun 2024 18:28 WIB

BSI Siapkan Analis Program Andal Lewat Workshop Sertifikasi Kompetensi!

Workshop dihadiri 654 mahasiswa antusias yang siap menghadapi uji serrtifikasikasi.

Red: Gita Amanda
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) baru saja menggelar acara yang bikin semangat para mahasiswanya meledak-ledak! Rabu malam, 19 Juni 2024, dari pukul 18.30 hingga 21.00 WIB, Universitas BSI mengadakan workshop daring pembekalan sertifikasi kompetensi analis program via Zoom.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) baru saja menggelar acara yang bikin semangat para mahasiswanya meledak-ledak! Rabu malam, 19 Juni 2024, dari pukul 18.30 hingga 21.00 WIB, Universitas BSI mengadakan workshop daring pembekalan sertifikasi kompetensi analis program via Zoom.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) baru saja menggelar acara yang bikin semangat para mahasiswanya meledak-ledak! Rabu malam, 19 Juni 2024, dari pukul 18.30 hingga 21.00 WIB, Universitas BSI mengadakan workshop daring pembekalan sertifikasi kompetensi analis program via Zoom. Khusus untuk mahasiswa semester 6, 7, dan 8 Program Studi Sistem Informasi, workshop ini dihadiri oleh 654 mahasiswa antusias yang siap tempur menghadapi uji sertifikasi kompetensi.

Andriansyah, asesor kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi Bina Sarana Informatika (LSP BSI), jadi jagoan utama dalam acara ini. Ia membongkar habis segala hal tentang persyaratan, proses, dan teknis uji sertifikasi kompetensi analis program.

Baca Juga

Mulai dari dokumen dasar untuk pra-assessment, tahapan uji sertifikasi, sampai cara ngisi form dan lembar jawaban soal, semua dikupas tuntas. Nggak cuma itu, Andriansyah juga memandu praktik langsung biar mahasiswa nggak cuma paham teori tapi juga siap action.

Dipandu oleh Nining Suryani sebagai moderator, workshop ini nggak cuma jadi ajang belajar, tapi juga diskusi seru. Para peserta aktif bertanya, mulai dari Satya Hadiwibowo yang kepo soal dokumen yang harus disiapkan, sampai Bagas Aji Nirwansyah yang pengen tahu apakah uji kompetensi dikerjakan secara individu atau kelompok.