3. Para Penggembala Kambing Berlomba-lomba Meninggikan Bangunan Rumah
Secara literal, menggambarkan orang-orang yang dulu hidup sederhana sebagai penggembala tiba-tiba memiliki kekayaan besar dan berlomba-lomba dalam kemewahan.
Secara simbolis, menunjukkan perubahan dalam nilai-nilai masyarakat, di mana kemewahan dan materi menjadi tujuan utama hidup, dan orang berlomba-lomba dalam hal duniawi.
Ini kiamat spiritualitas yang kalau dibiarkan juga berdampak pada kiamat yang lebih besar lagi.
Pelajarannya, ini mengingatkan pentingnya kesederhanaan dan tidak berlebihan dalam mengejar kekayaan duniawi. Fokus pada nilai-nilai spiritual dan akhlak.
Kiai Ubaidi Hasbillah menjelaskan, hadits Jibril ini juga mengingatkan bahwa ilmu tentang waktu pasti terjadinya kiamat adalah hak prerogatif Allah SWT. Oleh karena itu, Muslim harus senantiasa berusaha menjadi hamba yang taat dan berakhlak mulia, serta mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah mati.
"Bukan mencari-cari tahu waktu terjadinya (kiamat), tetapi meningkatkan kewaspadaan dengan mempersiapkan diri menghadapinya serta mencegah kiamat-kiamat kecil yang menjadi pendahuluan bagi kiamat besar itu," ujar Kiai Ubaidi Hasbillah.
BACA JUGA: Heboh Cek Khodam, Seperti Apa Rupa Jin atau Setan? Begini Penjelasan Alquran dan Hadits