Kamis 04 Jul 2024 04:50 WIB

Penjelasan Budak Lahirkan Tuan, Manusia tanpa Sandal, dan Penggembala Jadi Tanda Kiamat

Malaikat Jibril menanyakan soal kiamat kepada Nabi Muhammad SAW.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Hari Kiamat (ilustrasi)
Foto:

Kiai Ubaidi Hasbillah menjelaskan, ada beberapa tanda kiamat yang disebutkan dalam hadits Jibril.

Tanda Kiamat dalam Hadits Jibril

1. Seorang Budak Melahirkan Tuannya

Secara literal, ini berarti bahwa seorang budak perempuan akan melahirkan anak yang kemudian menjadi tuannya. Ini bisa terjadi ketika seorang budak menikah dengan tuannya dan melahirkan anak yang memiliki status sosial lebih tinggi daripada ibunya.

Namun, secara simbolis, ulama juga menafsirkannya dengan fenomena pembalikan nilai-nilai sosial dan moral dalam masyarakat. 

Makna seorang budak melahirkan tuannya adalah anak-anak tidak lagi menghormati orang tua mereka, dan hubungan kekeluargaan menjadi terbalik, di mana anak-anak memperlakukan orang tua mereka seperti budak. Ini simbol kiamat moral, yang kalau dibiarkan akan berdampak pada kiamat yang lebih besar lagi.

2. Orang-orang yang Tidak Beralas Kaki Menjadi Pemimpin Manusia

Secara literal, ini menggambarkan orang-orang miskin atau yang memiliki status sosial rendah tiba-tiba menjadi pemimpin.

Namun secara simbolis, menunjukan perubahan besar dalam struktur sosial, di mana mereka yang sebelumnya tidak memiliki kekuasaan atau status tinggi tiba-tiba memiliki otoritas besar. Ini bisa merujuk pada ketidakseimbangan atau kerusakan dalam tatanan sosial. Kiamat sosial jika dibiarkan akan berdampak pada kiamat yang lebih besar lagi.

Hikmah yang bisa dipetik adalah pentingnya pemimpin yang berintegritas dan kompeten, serta menjaga stabilitas sosial dan keadilan dalam masyarakat.

Selanjutnya...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَيَوْمَ يُعْرَضُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا عَلَى النَّارِۗ اَذْهَبْتُمْ طَيِّبٰتِكُمْ فِيْ حَيَاتِكُمُ الدُّنْيَا وَاسْتَمْتَعْتُمْ بِهَاۚ فَالْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُوْنِ بِمَا كُنْتُمْ تَسْتَكْبِرُوْنَ فِى الْاَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَبِمَا كُنْتُمْ تَفْسُقُوْنَ ࣖ
Dan (ingatlah) pada hari (ketika) orang-orang kafir dihadapkan ke neraka (seraya dikatakan kepada mereka), “Kamu telah menghabiskan (rezeki) yang baik untuk kehidupan duniamu dan kamu telah bersenang-senang (menikmati)nya; maka pada hari ini kamu dibalas dengan azab yang menghinakan karena kamu sombong di bumi tanpa mengindahkan kebenaran dan karena kamu berbuat durhaka (tidak taat kepada Allah).”

(QS. Al-Ahqaf ayat 20)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement