Kamis 04 Jul 2024 06:01 WIB

Resmikan Program Perbaikan Rumah di Palmerah, Pj Heru Diteriaki Warga: KJP Belum Cair

Heru mengaku sudah menandatangani pencairan KJP.

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat meresmikan perbaikan rumah dan konsolidasi tanah vertikal di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (3/7/2024).
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan program perbaikan rumah dan konsolidasi tanah vertikal di Jalan Kemanggisan Pulo 1, Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (3/7/2024). Dalam kunjungan itu, Heru sempat diteriaki warga perihal program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang belum cair.

Berdasarkan pantauan Republika, teriakan warga itu terdengar ketika Heru sedang melayani pertanyaan sejumlah wartawan usai melakukan peresmian program perbaikan rumah. Dalam momen itu, terdapat seorang ibu yang ikut bertanya kepada Heru perihal KJP yang belum cair.

Baca Juga

"Pak, kapan KJP cair, Pak?" teriak warga itu kepada Heru.

Awalnya, Heru tak menanggapi teriakan warga itu. Namun, warga itu terus berteriak untuk menanyakan perihal KJP yang belum juga cair.

"Kapan KJP cair, Pak?" tanya warga itu.

Usai menjawab pertanyaan wartawan, Heru pun memberikan jawaban atas keluhan warga tersebut. Menurut dia, bantuan KJP sudah dicairkan.

"KJP sudah cair, sudah lama. Saya tanda tangani," kata Heru.

Warga yang berteriak itu mengaku bernama Juna. Ia mengeluhkan perihal KJP anaknya yang belum juga cair. Padahal, menurut dia, KJP seharusnya sudah cair pada Juni. Namun, berdasarkan informasi yang diterimanya, proses pencarian itu masih terkendala verifikasi. 

"Soalnya gini, tanggal 8 (Juli) sudah masuk sekolah. Sedangkan anak-anak di kenaikan kelas itu kan ditanya sama gurunya 'dapet KJP enggak?' Terus KJP-nya buat beli apa? Lah ini aja KJP-nya udah tiga bulan belum keluar," ujar dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement