Jumat 05 Jul 2024 08:35 WIB

Mengapa Nama Dajjal tak Disebut dalam Alquran?

Kedatangan Dajjal adalah salah satu tanda kiamat besar.

Red: Hasanul Rizqa
Dajjal/ilustrasi
Foto:

Meski demikian, banyak hadis yang menjelaskan tentang Dajjal. Bagi seorang Muslim, tinggal mengimani saja tanda-tanda kiamat yang salah satunya adalah kemunculan makhluk tersebut. Syekh Abu Ja'far at-Thahawy berkata:

,ونؤمن بأشراط الساعة من خروج الدجال ونزول عيسى ابن مريم عليه السلام من السماء ونؤمن بطلوع الشمس من مغربها وخروج دابة الأرض من موضعها

Artinya: “Kami mengimani tanda-tanda kiamat, (di antaranya) yaitu keluarnya Dajjal, turunnya Isa bin Maryam AS dari langit. Kami mengimani munculnya matahari dari arah baratnya, dan keluarnya binatang bumi dari tempatnya.

Ihwal tampilan Dajjal diinformasikan dalam sebuah hadis. Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ مَسِيْحَ الدَّجَّالِ رَجُلٌ، قَصِيْرٌ، أَفْجَعُ، جَعْدُ، أَعْوَرٌ، مَطْمُوْسُ الْعَيْنِ، لَيْسَ بِنَاتِئَةةٍ وَلاَ جَحْـرَاءَ، فَإِنْ أَلْبَسَ عَلَيْكُمْ؛ فَاعْلَمُوْا أَنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ.

“Sesungguhnya Dajjal adalah seorang laki-laki, pendek, jarak antara kedua betisnya berjauhan, keriting, buta sebelah, mata yang terhapus tidak terlalu menonjol, tidak pula terlalu ke dalam, maka jika dia melakukan kerancuan (mengaku sebagai Tuhan) kepadamu, maka ketahuilah sesungguhnya Rabb kalian tidak buta sebelah” (HR Abu Dawud).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement