Rabu 24 Jul 2024 10:16 WIB

Innalillahi, Wapres ke-9 RI Hamzah Haz Wafat

Hamzah merupakan mantan ketua umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 199

Hamzah Haz
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz dilaporkan wafat saat menjalani perawatan di Klinik Tegalan, Jakarta Timur, Rabu (24/7/2024) pagi WIB. Begitu kabar yang diterima redaksi dan sudah dikonfirmasi. Hamzah Haz menjabat RI 2 pada 26 Juli 2001 hingga 20 Oktober 2004.

"Innalillahi wa innaillaihi Raji'un. Telah berpulang ke rahmattullah Bapak Dr.(Hc) HAMZAH HAZ. Wakil Presiden RI ke 9. Pada pagi hari ini," demikian pesan informasi yang diterima oleh Republika.

Baca Juga

Baca: Jadi Mediator, China Berhasil Satukan Fatah dan Hamas

Hamzah merupakan mantan ketua umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 1998-2007. Almarhum pernah menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2004.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) menilai, sosok Wakil Presiden Ke-9 RI Hamzah Haz sebagai politisi yang teduh. "Dia politisi yang sejuk, politisi yang teduh, tidak berkonflik dan kami sangat kehilangan," kata Awiek di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, Hamzah juga merupakan politisi senior yang menjadi teladan lantaran mampu mengukir sejarah menjadi wakil presiden dari partai berlambang Ka'bah. Awiek pun mengaku sangat berduka atas kepergian Hamzah. 

Diterima amal ibadahnya...

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement