Rabu 24 Jul 2024 15:35 WIB

Kisah Sukses SMA Muhammadiyah 1 Yogya yang Tiadakan Jurusan Dua Tahun Terakhir

Siswa menjadi lebih fleksibel dalam mengambil mata pelajaran.

Rep: Silvy Dian Setyawan/ Red: A.Syalaby Ichsan
Alumni SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (Ikamuhi) menggelar talkshow Cegah Narkoba dari Kita Sendiri di auditorium Grha As-Sakinah SMA Muhammadiyah 1 (Muhi) Yogyakarta, Jumat (25/8/2023). Kegiatan tersebut diikuti ratusan siswa SMA Muhi Yogyakarta.
Foto: dokpri
Alumni SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (Ikamuhi) menggelar talkshow Cegah Narkoba dari Kita Sendiri di auditorium Grha As-Sakinah SMA Muhammadiyah 1 (Muhi) Yogyakarta, Jumat (25/8/2023). Kegiatan tersebut diikuti ratusan siswa SMA Muhi Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA — SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta menjadi salah satu sekolah yang menerapkan peniadaan jurusan IPA, IPS dan Bahasa. Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Hery Nugroho mengatakan, peniadaan jurusan ini setidaknya sudah berjalan dua tahun terakhir. 

“Sudah mulai kita implementasikan. Kalau dari sisi kami pihak sekolah, itu siap-siap saja karena kurikulum itu dinamis. Perkembangan kurikulum itu kita pahami, pasti sudah berdasar analisis dari pakar di kementerian, dan siap kita implementasikan, di Muhammadiyah sudah kita laksanakan karena sudah Implementasi Kurikulum Merdeka,” kata Hery kepada Republika

Baca Juga

Menurut Hery, siswa menjadi lebih fleksibel dalam mengambil mata pelajaran (mapel) dengan adanya peniadaan jurusan ini. Bahkan, dengan mapel yang bisa dipilih oleh siswa sesuai minat dan kemampuannya, juga membuat anak lebih fokus dalam mengikuti mapel yang diinginkan.  

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (@smamuhi.jogja)

“Anak bisa lebih fokus terhadap pelajaran tertentu, tidak seluas dulu yang hanya IPA, IPS, Bahasa yang itu (tiap jurusan) ada banyak sekali pilihannya. Kalau IPA kan ada matematika, fisika, kimia, biologi. Kalau IPS itu ada sosiologi, antropologi, ekonomi,” ucap Hery. 

Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY juga mengatakan, hampir seluruh sekolah di DIY sudah melaksanakan penghapusan atau peniadaan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa ini. Bahkan, untuk sekolah negeri sudah 100 persen yang menerapkan peniadaan jurusan sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). 

“Sekolah negeri sudah semua, sudah tidak ada jurusan (IPA, IPS, dan Bahasa),” kata Wakil Kepala Disdikpora DIY, Suhirman kepada Republika, Selasa (23/7/2024).

Dia menjelaskan, sekolah swasta juga sudah banyak yang melaksanakan. Meski, kata Suhirman, masih ada beberapa sekolah swasta yang belum menerapkan kebijakan ini. “Namun secara keseluruhan sebenarnya hampir semua sekolah itu sudah siap (melaksanakan penghapusan jurusan ini),” ucap Suhirman.

Kebijakan penghapusan jurusan dipertanyakan DPRD...

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement