Senin 29 Jul 2024 10:06 WIB

PKS Jatim Konsolidasi Siap Menangkan Khofifah-Emil pada Pilgub Jatim

PKS adalah salah satu partai pendukung pasangan Khofifah-Emil.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
DPP PKS mendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak untuk Pilgub Jatim 2024.
Foto: Republika.co.id
DPP PKS mendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak untuk Pilgub Jatim 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- DPW PKS Jawa Timur (Jatim) melakukan koordinasi dan konsolidasi untuk memenangkan pasangan bakal calon gubernur Khofifah Indar Parawansa dan bakal calon wakil gubernur Emil Elestianto Dardak pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024. PKS adalah salah satu pendukung pasangan Khofifah-Emil.

"Untuk Pilgub, SK DPP PKS memutuskan untuk mengusung Khofifah-Emil. Koalisi Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PPP, PSI, dan Perindo, total 62 kursi," kata Ketua DPW PKS Irwan Setiawan dalam keterangan di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/7/2024).

Baca Juga

Dengan diberikannya SK kepada Khofifah-Emil, Irwan menyampaikan, amanat DPP bahwa seluruh unsur PKS, baik anggota, simpatisan, struktur maupun anggota legislatif maupun calon anggota legislatif terpilih wajib segera untuk memperjuangkan kemenangan Khofifah-Emil.

"Pada kesempatan ini, saya ingin mengajak kita semua untuk berkomitmen menjalankan amanah ini dengan penuh integritas, dedikasi, dan semangat kebersamaan," kata Irwan.

Dia pun mengajak semuanya agar terus menjaga dan memperkuat sinergi antarstruktur partai, antarkader, serta terus tingkatkan kualitas kaderisasi agar mampu melahirkan kader yang berkualitas dan siap mengemban tugas besar pada masa depan. "DPW PKS Jatim mendapat amanah untuk mengikhtiarkan kemenangan dalam Pilkada serentak 2024," ucap Irwan.

Karena itu, PKS Jatim menunjukkan keseriusannya dengan ikut serta dalam 38 Pilkada kabupaten/kota se-Jatim dan juga pemilihan gubernur. "Ini bukan hanya sekadar partisipasi, tetapi juga upaya untuk memperkuat posisi politik dan memperluas pengaruh di tingkat daerah dalam rangka memberikan kontribusi membangun Jawa Timur," ujar Irwan.

Menurut Irwan, proses seleksi pada tahapan penjaringan dan penyaringan calon dilakukan dengan cermat dan melibatkan berbagai unsur. PKS menyadari bahwa kemenangan di tingkat lokal dapat memberikan dampak signifikan dalam peta politik daerah dan nasional.

 

Menurut Irwan, dalam menghadapi dinamika politik yang semakin kompleks, pemahaman yang mendalam tentang konsepsi dasar partai menjadi sangat krusial. Sebagai kader PKS, dituntut untuk tidak hanya memahami, tetapi juga mampu menginternalisasi dan mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam konteks politik maupun sosial.

"Ini adalah tugas berat, tetapi saya yakin kita semua memiliki kapasitas dan komitmen yang kuat untuk melaksanakannya," kata Irwan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement