REPUBLIKA.CO.ID, Supermodel berdarah keturunan Palestina, Bella Hadid akhirnya buka suara usai polemik dirinya menjadi model dalam iklan Adidas edisi 'SL 72'. Kampanye iklan yang awalnya bertujuan untuk menghormati Olimpade 1972 Munich menuai protes dari kalangan pro-Israel yang menilai iklan itu membangkitkan memori tragedi di mana 11 atlet Israel dibunuh kelompok teroris Black September dalam olimpiade itu.
Lewat keterangan panjang di Instagram stories, pada Senin (29/7/2024) malam, Hadid menegaskan, dirinya tidak akan pernah terlibat pada karya atau seni yang terkait dengan tragedi Munich. Sebelum kampanye iklan itu dirilis, Hadid mengatakan, dirinya tidak memiliki info terkait hubungan antara tragedi terbunuhnya atlet Israel dengan Olimpiade 1972.
"Saya terkejut, Saya kesal, dan Saya marah atas kurangnya sensitivitas dari kampanye iklan itu," kata Hadid dilansir Foot Wear News.
Hadid mengatakan jika saja dirinya mengetahui sejarah tragedi itu, ia pasti akan menolak untuk terlibat dalam kampanye iklan 'Sl 72'. "Tim saya seharusnya mengetahui, Adidas seharusnya tahu dan saya seharusnya lebih dulu mencari tahu sehingga saya mengetahui dan mengerti dan menolak," kata Hadid.
Hadid menegaskan dirinya tidak mendukung kebencian dalam bentuk apapun, termasuk antisemisme. Hadid juga menolak hubungan antara upaya kemerdekaan Palestina dan serangan teroris di Olimpide Munich.
"Palestina tidak sama dengan terorisme, dan kampanye iklan ini tidak sengaja menyoroti peristiwa yang tidak mewakili siapa kita semua. Saya bangga menjadi wanita Palestina, dan sangat banyak yang lain dari budaya kami dibandingkan dengan apa yang terjadi beberapa pekan terakhir," kata Hadid.
View this post on Instagram