Senin 05 Aug 2024 19:11 WIB

Pelaku Pembunuhan Pemicu Kerusuhan Anti Islam di Inggris Muncul, Dia Bukan Muslim

Terungkapnya pelaku pembunuhan di Southport tak meredam demonstrasi.

Red: A.Syalaby Ichsan
Massa aksi melemparkan kursi ke arah petugas Kepolisian saat protes anti-imigrasi di luar Holiday Inn Express di Rotherham, Inggris, Ahad (4/8/2024).
Foto: Danny Lawson/PA via AP
Massa aksi melemparkan kursi ke arah petugas Kepolisian saat protes anti-imigrasi di luar Holiday Inn Express di Rotherham, Inggris, Ahad (4/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON — Seorang remaja berusia 17 tahun muncul di Pengadilan Liverpool di Inggris pada Kamis (1/8) lalu. Axel Rudakubana, nama remaja tersebut, didakwa telah melakukan pembunuhan terhadap tiga anak perempuan dengan pisau di sebuah kelas dansa musim panas.

Aksi pembunuhan tersebut telah memicu aksi demonstrasi besar-besaran di beberapa kota di Inggris selama dua malam. Demonstrasi yang mengincar komunitas Muslim tersebut diprovokasi oleh aktivis sayap kanan Inggris. 

Baca Juga

Axel Rudakubana pertama kali muncul di Pengadilan Magistrat Liverpool karena sebuah peristiwa penikaman di sebuah acara liburan musim panas, yoga "Taylor Swift" dan lokakarya tari untuk anak-anak di kota pantai Southport. Dia didakwa dengan tiga tuduhan pembunuhan, sepuluh tuduhan percobaan pembunuhan dan satu tuduhan kepemilikan benda tajam, lapor Reuters.

Kasusnya kemudian disidangkan di Liverpool Crown Court, di mana dia duduk di dermaga sambil menutupi wajahnya dengan kaus abu-abu. Dia tidak berbicara untuk mengonfirmasi namanya.