REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Otoritas Kesehatan Palestina melaporkan, serangan udara Israel menghantam sekolah yang diubah menjadi tempat penampungan di Gaza pada Sabtu (10/8/2024) dini hari. Salah satu serangan paling mematikan dalam perang 10 bulan antara Israel dan Hamas ini membuat lebih dari 80 orang syahid.
Dilansir Arabnews, Ahad (11/8/2023), Militer Israel mengakui telah menargetkan sekolah Al Tabiin di pusat Kota Gaza. Mereka mengeklaim telah menghantam pusat komando Hamas di sekolah tersebut. Sementara, Hamas membantahnya.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, serangan terbaru itu adalah bagian dari peningkatan serangan Israel terhadap sekolah-sekolah Gaza, yang telah diubah menjadi tempat penampungan bagi orang-orang yang terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat perang.
Video dari tempat kejadian menunjukkan dinding-dinding hancur di lantai dasar sebuah bangunan besar. Potongan-potongan beton dan logam bengkok tergeletak di atas lantai yang berlumuran darah, bersama dengan pakaian, perabotan yang tumbang, dan puing-puing lainnya. Sebuah mobil yang menghitam dengan jendela yang pecah tertutup puing-puing.