Selasa 13 Aug 2024 11:24 WIB

Netizen Malaysia Sindir Perolehan Medali Indonesia, Ketahui Adab Mengkritik dalam Islam

Ulama terdahulu telah memberi nasihat tentang rambu-rambu dalam menyampaikan kritik.

Ilustrasi. Netizen Malaysia Sindir Perolehan Medali Indonesia, Ketahui Adab Mengkritik dalam Islam
Foto: MGIT4
Ilustrasi. Netizen Malaysia Sindir Perolehan Medali Indonesia, Ketahui Adab Mengkritik dalam Islam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jagad X ramai gara-gara ulah sindiran netizen Malaysia terkait perolehan medali Indonesia dalam Olimpiade Paris 2024.

Warganet itu merespons cicitan akun parodi presiden Korea Utara Kim Jong-un, @unmagnetism, yang meminta pengikutnya di X menyebutkan negara yang belum mendapatkan medali emas Olimpiade Paris dan seharusnya malu.

Baca Juga

Seperti terpantik dengan cuitan @unmagnetism, warganet Malaysia itu menimpali, "Lagi malu ada 275 juta penduduk tapi ada dua emas je (saja). Betul-betul tak pandai cari talent (bakat) ke apa?"

Sontak cuitan warganet Malaysia itu memantik kegaduhan di X pada Ahad (11/8/2024) lalu. Ramai-ramai warganet Indonesia menggeruduk akun warganet Malaysia tadi seraya mengingatkan bahwa, selama 70 tahun Malaysia merdeka, belum sekalipun negara jiran itu meraih emas di olimpiade.

Dalam Islam, seseorang perlu memperhatikan adab saat mengkritik. Ulama-ulama terdahulu telah memberi nasihat tentang rambu-rambu dalam menyampaikan kritik. Mereka menggunakan bobot yang adil dalam mengeluarkan penilaian, dan mereka mempunyai aturan umum untuk mengkritik orang lain dan suatu pernyataan.

Adab Menyampaikan Kritik dalam Islam

1. Tinggalkan Jika tidak Paham

Tinggalkan bidang yang tidak dipahami atau tidak menjadi fokusnya, sebab lebih baik menyerahkan urusan tersebut kepada orang yang memang ahlinya.

 2. Tidak Berpura-pura Paham

Tidak menjadi orang yang memalsukan diri menjadi sosok yang paham pada apa yang dibicarakan. Juga tidak menyampaikan kritik palsu karena ketidaktahuannya atas kebenaran atau karena ketidakmampuannya membela kebenaran.

Halaman selanjutnya ➡️

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement