REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN – Kementerian luar negeri Iran menolak seruan pemimpin negara-negara Barat untuk tak melakukan serangan terhadap Israel. Hal ini meningkatkan prospek serangan Isran yang disebut akan dilakukan pekan ini.
Juru Bicara Kemenlu Iran Nasser Kanaani mengatakan pada Selasa bahwa seruan untuk menahan diri dari Israel dari Perancis, Jerman dan Inggris “tidak memiliki logika politik dan bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum internasional”.
Ketiga negara Eropa mengeluarkan pernyataan pada hari Senin yang menyerukan Iran dan sekutunya untuk menahan diri dari serangan terhadap Israel menyusul pembunuhan Ismail Haniyeh, pemimpin politik kelompok Islam Palestina Hamas, di Teheran bulan lalu. Teheran dan sekutunya Hamas dan kelompok Hizbullah menuduh Israel melakukan pembunuhan tersebut. Pemerintah Israel belum menyatakan tanggung jawab.
Iran menolak seruan itu karena hanya dialamatkan pada Iran. Sementara para pemimpin negara Barat membiarkan sepuluh bulan agresi Israel ke Jalur Gaza yang sejauh ini telah menewaskan sekitar 40 ribu jiwa, kebanyakan anak-anak dan perempuan.