REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap akan merayakan Kemerdekaan Republik Indonesia, salah satu yang menarik perhatian pemberitaan adalah kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Profil para anggota Paskibraka dan dari daerah asal yang terpilih menjadi pengibar sang Saka Merah Putih pada HUT RI menjadi sorotan.
Namun tahun ini berbeda. Menjelang HUT ke-79 RI, sorotan justru tertuju selepas pengukuhan Paskibraka di IKN. Saat itu, tak ada satu pun peserta perempuan mengenakan jilbab. Padahal saat mereka berlatih, ada 18 anggota paskibraka perempuan menggunakan jilbab.
Hal ini menarik perhatian mantan anggota Paskibraka atau purna Paskibraka Alifa Khairunnisa Adelia. Ia melihat ini sesuatu yang aneh. Sebab saat dia masih aktif ataupun purna Paskibra, tak ada aturan atau larangan peserta paskibra untuk mengenakan hijab.
Ketika dihubungi Republika.co.id, Rabu (14/8/2/2024), Alifa menceritakan, justru melalui Paskibraka-lah titik awal ia menggunakan jilbab. Sejak itu hingga sekarang, ia tetap istiqomah mengenakan hijab dalam menjalani kehidupan sehari-hari.