Kamis 15 Aug 2024 15:26 WIB

Aktivis Iklim Kembali Terobos Bandara di Jerman

Aksi ini untuk menekan Pemerintah Jerman agar berhenti gunakan bahan bakar fosil.

Rep: Lintar Satria/ Red: Satria K Yudha
 Aktivis iklim melakukan demonstrasi di Bandara Frankfurt, Jerman, Kamis (25/7/2024).
Foto: Letzte Generation via Stay Grounded Network
Aktivis iklim melakukan demonstrasi di Bandara Frankfurt, Jerman, Kamis (25/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Dua bandara di Jerman menangguhkan penerbangan setelah aktivis iklim menerobos masuk ke dalam lapangan terbang. Aksi ini bagian dari protes di empat bandara di seluruh Jerman.

Dalam pernyataannya, Kamis (15/8/2024), kelompok aktivis Last Generation mengatakan delapan aktivis menghentikan atau mengurangi lalu lintas di bandara Berlin, Cologne-Bonn, Nuremberg dan Stuttgart. Kelompok itu mempublikasikan foto para aktivis menempelkan tangan mereka ke aspal dengan lem.

Last Generation mengatakan para aktivis masuk ke landasan pacu. Politisi Jerman mendesak perlindungan yang lebih kuat di bandara-bandara negara itu, setelah aktivis iklim berhasil menerobos masuk dan menggangu lalu lintas udara termasuk di bandara tersibuk di Jerman, Frankfurt, dua hari berturut-turut bulan lalu.

Dalam pernyataan yang diunggah di Facebook, Bandara Nuremberg menyatakan mereka menangguhkan penerbangan selama lebih dari satu jam karena para aktivis. Hal ini menyebabkan enam penerbangan mengalami keterlambatan, satu penerbangan dibatalkan dan satu penerbangan dialihkan.