REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut anak muda merupakan kelompok yang akan paling terdampak perubahan iklim. Oleh karena itu, enting untuk melakukan aksi-aksi nyata dalam pencegahan perubahan iklim.
Menurut Dwikorita, fenomena perubahan iklim semakin mengkhawatirkan serta memicu dampak yang lebih luas. Hal itu terlihat dari berbagai peristiwa alam terkait iklim, dari suhu udara yang lebih panas, terganggunya siklus hidrologi, hingga maraknya bencana hidrometeorologi di berbagai belahan dunia. Maka dari itu, seluruh generasi harus saling berkolaborasi untuk menahan laju perubahan iklim.
"Generasi Z dan Alpha akan menjadi generasi yang paling merasakan dampak dari perubahan iklim. Karenanya, saya yakin anak-anak muda yang jumlahnya mendominasi penduduk Indonesia bisa memberikan dampak signifikan terhadap aksi perubahan iklim," ujar Dwikorita dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, pada Festival Aksi Iklim dan Workshop Iklim Terapan.
Festival tersebut merupakan suatu rangkaian acara dalam Peringatan Hari Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ke-7 dengan tema “Aksi Iklim Kaum Muda untuk Perubahan Iklim Indonesia".